Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Wawancara] Rezim ‪Pakistan‬ Antek ‪Amerika‬

 
Wawancara dengan : Saad Jagranvi
Ketua Lajnah Kontak Pusat Hizbut Tahrir Pakistan

Mengapa Pemerintah Pakistan membiarkan Amerika membunuhi rakyat Pakistan dengan pesawat tempur tanpa awak Drone?
>> Karena pemerintah Pakistan adalah antek Amerika. Tidaklah mungkin Amerika akan mencapai tujuannya di Paksitan bila para penguasa pengkhianat seperti Musharraf tidak membuka pintunya bagi Amerika di Pakistan. Tidak mungkin Amerika menginjakkan kakinya di Afganistan jika mereka tidak mendapatkan bantuan dari Musharraf. Kayani pun mengikuti jejak Musharraf.
Penting untuk diketahui masyarakat, apakah mereka lebih baik atau bahkan Kayani—si musuh Allah—malah lebih buruk? Bukanlah karena si pengecut Amerika yang mampu menahan perlawanan kelompok Islam. Amerika justru mencari pertolongan dari penguasa pengkhianat yang ada di jajaran militer dan Pemerintahan Pakistan.

Bagaimana dengan rakyat Pakistan?
>> Bukanlah rakyat yang membiarkan Drone tersebut. Sangat jelas Muslim di Pakistan menolak Drone. Meereka menolak segala persekutuan dengan Amerika. Mereka sangat membenci Amerika. Sebagaimana di bagian dunia Muslim yang lain, mereka membenci kehadiran Amerika di Dunia Islam.

Apa tujuan Amerika dengan operasi Drone-nya itu?
>> Amerika memiliki tujuan yang jelas di Pakistan. Amerika ingin mendapatkan posisi yang mapan di Pakistan. Mereka ingin menancapkan kakinya di wilayah itu dan ingin mencari pangkalan militer di Afganistan.

Untuk apa hal itu dilakukan?
>> Setidaknya ada empat poin yang ingin dicapai Amerika. Pertama: menjadikan India sebagai kekuatan regional yang mampu menahan Cina. Kedua: menguasai sumber daya alam (SDA) di wilayah Kasmir dan negara Asia Tengah. Ketiga: ingin mengontrol rute strategis SDA tersebut. Keempat, dan ini yang paling utama: Amerika ingin menahan kekuatan kebangkitan Khilafah di Pakistan.
Salah satu rintangan paling besar yang Amerika hadapi untuk mencapai tujuan itu adalah adanya perlawanan dari wilayah Persukuan dan dari kaum Muslim di Afganistan. Karena itu si pengecut Amerika pun melakukan Operasi Drone.
Namun, SubhanalLah, para penguasa Pakistan terpisah dari kaum Muslim Pakistan. Insya Allah masa kevakuman yang ada akan mampu bekerja bagi munculnya Kekhilafahan di Pakistan. Khilafah insya Allah akan segera menggabungkan Afganistan dengan Pakistan. Khilafah akan menjadi mercusuar yang membawa cahaya bagi dunia Muslim. Khilafah akan memimpin peperangan melawan musuh-musuh kita; memenuhi kewajiban perintah Allah SWT ketika kaum Muslim berbahagia dengan bertakbir: Allah Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!

Selain pada Amerika, Pakistan pun tunduk di hadapan India?
>> Bukanlah Muslim Pakistan yang tunduk di hadapan India. Para pemimpinnya yang selama beberapa dekade setelah berdirinya Pakistan, yang tunduk berkali-kali di hadapan India. Merakalah yang membolehkan India untuk mengusai negara Pakistan. Pada saat ini, sebagaimana yang Anda ketahui, kita memiliki apa yang disebut sebagai pemerintahan terpilih yang baru, yakni pemerintahan Nawaz Sharif. Bahkan sebelum dia diambil sumpahnya sebagai perdana menteri, lihatlah apa yang dikatakan oleh penguasa pengkhianat ini. Dia mengatakan, “Saya akan pergi ke India, bahkan jika saya tidak diundang.”
Penting untuk memahami apa yang dirasakan Muslim Pakistan terhadap India.

Seperti apa memang?
>> Jika Anda tahu sejarah wilayah ini, maka Anda tahu bahwa para pendiri negara Pakistan dibunuh secara massal, para wanitanya diperkosa. Dengan darah dan keringat kami dan dengan kehormatan kami Pakistan didirikan.
Kaum Muslim di Pakistan tahu bahwa India adalah musuh klasik mereka. Emosi dan pemahaman ini tidak pernah hilang dari perasaan dan pikiran Muslim Pakistan.
SubhanalLah, Muslim Pakistan yang bisa menahan komunis, tentu saja tentara Pakistan bisa menahan India. David Kilcullen, penasihat keamanan Jenderal David Petraeus di Irak, mengatakan, “Pakistan memiliki 173 juta rakyat, ratusan senjata nuklir dan angkatan bersenjata yang lebih besar dari kami. Jadi. negara seperti Pakistan yang telah mengalahkan komunis mampu menahan India yang negaranya tiga kali lipat dari Pakistan.”

Lalu mengapa para penguasa ini membiarkan India untuk menguasai Pakistan?
>> Bukanlah mereka, melainkan para tuannya itulah yang memaksa penguasa itu tunduk di hadapan India. Mereka ingin di Hindu Bania, Hindu Bania yang sama yakni Hindu musryik yang membunuh kaum Muslim dan Muslimah; yang tidak menghormati kami dan menjadikan India sebagai kekuatan regional.
Pakistan tunduk di hadapan India karena itulah tujuan militer Amerika untuk menjadikan India sebagai kekuatan regional yang mampu menahan Cina.
Namun, insya Allah para perwira Muslim yang tulus di jajaran militer Pakistan tidak akan membiarkan hal ini terjadi. Mereka menghormati para perwira seperti Brigader Ali Khan, yang dibawa ke pengadilan militer dan ditahan selama bertahun-tahun.
Para pengkhianat seperti Kayani dan orang-orang seperti Kayani bukanlah inspirasi bagi para perwira yang tulus. Para perwira yang tulus ini akan memberikan nushrah kepada Hizbut Tahrir untuk mendirikan Khilafah Islam. Para perwira tulus ini merupakan orang orang yang insya Allah sekali lagi akan bisa mengambil alih atau merebut kembali anak benua India; bukan hanya Kasmir, tetapi termasuk juga India. Hal ini akan menjadi mercusuar yang membawa cahaya bagi dunia.

Mengapa Pakistan bertindak keras kepada HT Pakistan?
>> HT didirikan tahun 2001 di Pakistan. Hanya dalam dua tahun HT mampu mengadakan konferensi di jantung kota. Hal ini mengguncang para penjajah sehingga memaksa Musharraf melarang partai ini. Mereka memahami bahwa hal terbesar yang mereka miliki adalah sistemnya. Hizbut Tahrirlah yang mampu menantang sistem itu.
HT tidak akan berkompromi dengan hanya berganti wajah. HT justru berusaha untuk mengganti sistem yang ada, sistem kapitalis kolonialis, menjadi sistem Islam; Khilafah. HT menyeru masyarakat dan menyoroti isu-isu yang berkaitan dengan Muslim Pakistan serta mengaitkan isu-isu itu dengan solusi yang diberikan oleh Islam. Inilah satu-satunya partai yang merupakan ancaman terhadap kolonialis Barat dan kepentingan Amerika di wilayah ini. Hizbut Tahrirlah satu-satunya ancaman yang memastikan bahwa sistem Barat akan runtuh bersamaan dengan para penguasanya.
Sebaliknya, semua kaum liberal nasionalis, dari apa yang disebut sebagai parpol Islam, merasa senang dengan sistem ini. Mereka dibiarkan turun ke jalan jalan Pakistan secara terbuka, tetapi HT dilarang. Padahal sudah diketahui bahwa HT adalah parpol yang berdakwah tanpa kekerasan.

Lantas, mengapa HT dilarang?
>> Mereka tahu, HT tidak akan membiarkan para penguasa pengkhianat itu tenang. Mereka tahu bahwa HT yang menyingkap rencana-rencana jahat Amerika. HT-lah yang memastikan bahwa Amerika tidak akan mencapai tujuan tujuannya di Pakistan. HT-lah yang menolak perang teror milik Amerika, sementara partai partai lain tetap diam.
SubhanalLah, kami dilarang pada 2003 hanya tiga hari setelah pelaksanaan konferensi di jantung kota. HT tidak pernah berhenti walaupun kami diculik, disiksa, ditahan dan dibikin kurang tidur. Kami dipukuli, tapi kami tetap berdakwah.
Para syabab HT berdiri tegak menuntut tanggung jawab penguasa, dan tidak ingin berkompromi terhadap masalah Kasmir. Hati mendesak Musharraf untuk bertanggung jawab karena membiarkan Amerika memasuki wilayah ini. Menuntut kami, Musharraf harus bertanggung jawab karena membiarkan angkatan bersenjata kami yang mulia untuk dimanfaatkan oleh perang fitnah Amerika. HT menyingkap musuh-musuh Islam seperti Kayani yang telah membantu dan membiarkan Amerika untuk mencapai tujuannya.
HT adalah satu satunya ancaman. Itulah alasan mengapa kami mengalami tindakan yang keras. Padahal tidak ada alasan mengapa saudara kami, Naveed Butt, Jubir HT Pakistan, diculik oleh preman Kayani sehingga saya gantikan posisinya untuk berpidato bagi Muslim Indonesia maupun dunia dalam Muktamar Khilafah ini.

Bagaimana kabarnya sekarang?
>> Naveed Butt ditahan 11 Mei 2012 di depan anak-anaknya yang masih kecil oleh preman Kayani. Ia hilang dan sejak itu tidak ada kabarnya. Mereka menahannya karena mereka takut bahwa pejuang Islam ini akan mengungkap pengkhianatan para penguasa itu.
Mereka tahu bahwa Naveed Butt tidak akan berkompromi dan mereka tahu di sepanjang hidupnya Butt menyerukan Islam sebagai cara hidup. Dia berbicara menentang para pengkhianat. Dia memahami hadis ketika seseorang menghampiri Nabi saw. dan bertanya, apakah jihad yang paling utama. Rasulullah saw. bersabda, “Seorang lelaki yang mengatakan seusuatu yang haq di depan penguasa zalim.”
Naveed mengungkap penghianatan penguasa dan agennya. Itulah yang membuat Naveed ditangkap.
SubhanalLah, kita tidak bisa mengharapkan apapun dari Kayani, musuh Allah ini. Kayani harus tahu upaya pendirian Khilafah itu tidak akan pernah berhenti. Kayani harus tahu dia tidak bisa membantah ide dengan tongkat pemukul polisi.
Hei Kayani! Anda telah menahan syabab kami. Anda telah menculik para syabab kami sebelumnya. Namun, Anda tidak mendapatkan apa apa dari kami, dan Anda tahu, tidak akan mendapatkan apa pun dari Naveed Butt. Anda tidak bisa tidur. Anda tidak mendapatkan apa pun di dunia. Anda tidak akan mendapatkan apa pun! Kami berharap kepada Allah SWT, Naveed Butt segera dibebaskan dan kembali ke keluarganya.

Amin. Lantas bagaimana respon masyarakat Pakistan terhadap seruan HT?
>> Sebagaimana yang Anda tahu, HT didirikan di Pakistan pada 2001. Dua tahun kemudian menggelar konferensi, dihadiri oleh ribuan orang. Hal ini membuat kesal Barat dan membuat kesal para agennya. Ketika kita dakwah tentang Khilafah, awalnya banyak orang tidak kenal Khilafah, banyak orang tidak kenal HT. Namun sekarang, banyak orang menyerukan Khilafah, tetapi bukan dari HT, akan ditanya: apakah Anda dari HT? Saat ini siapa pun yang menuliskan Khilafah di media, maka akan ditanya, apakah Anda dari HT?
Umat Islam di negeri Pakistan menyambut seruan HT. Pakistan adalah satu-satunya negara yang didirikan atas nama Islam. Mereka memahami hal ini. Jadi, ketika HT menyerukan Khilafah, ini berkaitan dengan mereka. Sejarah wilayah ini penuh dengan hal ini.
Wilayah ini penuh dengan orang-orang yang menyerukan Khilafah. Misalnya, Ali bersaudara yang pada tahun 1919 memimpin gerakan Khilafah di wilayah ini. Insya Allah, anak-anak dari umat ini merasa rindu akan berdirinya Khilafah dan itulah alasan mengapa HT diterima secara luas di seluruh Pakistan. [krsk/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "[Wawancara] Rezim ‪Pakistan‬ Antek ‪Amerika‬"

close