Jubir HTI: “Pernyataan Menhan tidak Bernilai”
Pernyataan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bahwa
telekomunikasi Presiden SBY tidak disadap Amerika lantaran Indonesia
memiliki Lembaga Sandi Negara, menurut Juru Bicara Hizbut Tahrir
Indonesia Muhammad Ismail Yusanto, tidak bernilai.
“Pernyataan Menhan Purnomo itu tidak punya nilai apa-apa,” tegasnya kepada mediaumat.com, Kamis (31/10) melalui telepon selular.
Menurut Ismail, memang betul bahwa Indonesia punya Lembaga Sandi
Negara. “Namun apa hubungannya? Menhan pun tidak menjelaskan bagaimana
lembaga tersebut mencegah terjadinya penyadapan. Sementara fakta yang
ada, menunjukkan perangkat penyadapan itu ada, di Kedubes Amerika di
Jakarta,” ungkapnya.
Ismail pun menegaskan, jangan lagi Indonesia negara yang secara
teknologi itu kalah jauh dengan Jerman. Tetapi Kanselir Merkel oleh
Amerika disadap sejak tahun 2002. “Apalagi sekadar SBY kemudian
Indonesia. Kalau buat Indonesia itu, kalau pakai bahasa anak muda, cingcai lah,” pungkasnya. [mediaumat/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Jubir HTI: “Pernyataan Menhan tidak Bernilai”"