SBY ke Makassar, Tenda Berpendingin Ruangan Senilai Rp 1,3 M Disiapkan

SBY

Ketua Panitia penyambutan sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Semen Tonasa, Pangkep, M Arifin mengatakan Tonasa mengeluarkan Rp 1,3 miliar hanya untuk biaya pemasangan tenda, pendingin ruangan dan gelaran karpet untuk kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tonasa.

Tenda khusus berwarna putih itu didatangkan langsung dari Surabaya termasuk pekerjanya berjumlah puluhan orang.

Jumlah tersebut belum termasuk biaya pengamanan dan makan minum Presiden. Tonasa pun mempercayakan seluruh rangkaian peresmian pabrik itu pada PT Debindo Mitra Tama Professional Exhibition Organizer.

Maka destinasi awal SBY menuju guest house Semen Tonasa. Di guest house SBY akan santap siang.

Dari pantauan Tribun, kemarin, tak ada pembenahan berarti di guest house tersebut.

Sebuah walasuji telah dibangun oleh beberapa pekerja dan ditaruh di depan guest house untuk menyambut kedatangan SBY. Sebab menurut Arifin, bangunan itu didirikan baru 2012 lalu. Menurut Arifin, guest house Tonasa masuk dalam kategori yang diinginkan protokoler SBY. Termasuk ruang makan dan wastafel yang mewah.

Jika ruang makan telah fix, makan minum Presiden belum ditentukan. Arifin mengaku masih gelisah mengurusi sajian makan minum yang belum mendapat petunjuk dari Rumah Tangga Kepresidenan. 

"Katanya dua hari ke depan baru di email apa menu yang layak, tapi panitia standby saja ambil makanan dari hotel clarion dan menyajikan kue khas Makassar," ujarnya.

Setelah mendapat kepastian kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia untuk meresmikan pabrik Tonasa V, manajemen PT Semen Tonasa pun mulai mencetak undangan. Arifin menambahkan panitia akan menyebar 1.800 undangan. Termasuk mengundang seluruh Bupati dan Ketua DPRD se-Sulawesi Selatan, serta delapan Gubernur di Sulawesi dan Kalimantan.

Pabrik Tonasa V di yang berada di desa Biringere Kecamatan Bungoro, Pangkep, itu juga membangun power plan untuk menyuplai kebutuhan listrik untuk pengoperasian pabrik berkapasitas 2x35 mega watt (MW). Total investasi yang diguyurkan untuk dua mega proyek tersebut senilai Rp 5,04 triliun dengan luas lahan pengembangan 500 hektar.

Sementara itu Pemerintah Daerah (Pemda) Pangkep belum mempersiapkan dana penyambutan. Termasuk dana pengamanan sepanjang jalan yang akan dilalui SBY serta biaya makan dan minum. Wakil Bupati Pangkep Rahman Assegaf mengatakan pengamanan itu sendiri memiliki protap. Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid juga belum bisa merinci dana penyambutan SBY. 

"Belum ada kepastian, mungkin Tonasa yang handle karena katanya pak Sby langsung ke pabrik Semen Tonasa. Kita amankan demo saja," ujarnya. [Mutmainnah Amri/TribunNews/VisiMuslim.Com]

Berbagi :