Rakyat Miskin Bertambah, Dubes Belanda Puji Demokrasi
Meski sekitar 40 juta rakyat Indonesia berada di bawah garis
kemiskinan, namun Dubes RI untuk Belanda Retno L Marsudi mengatakan
dengan demokrasi pertumbuhan ekonomi dan hampir seluruh indikator cukup
baik, menurut Arim Nasim itu menunjukkan kedudukan demokrasi yang
sebenarnya di mata kapitalis.
“Demokrasi faktanya memang dari korporasi, oleh korporasi, untuk
kepentingan korporasi (kapitalis),” ungkap Ketua Lajnah Maslahiyah DPP
Hizbut Tahrir Indonesia kepada mediaumat.com, Senin (14/4) melalui pesan singkat.
Menurut Arim, hasil pertumbuhan ekonomi baik karena semua indikator
yang digunakan adalah sangat kapitalis sentris seperti semakin
leluasanya mereka melegitimasi perampokannya melalui UU yang dibuat
dalam sistem demokrasi.
“Sehingga meski rakyat miskin terus bertambah dan makin menderita
karena perampokan tersebut, Retno L Marsudi malah mengatakan ‘Indonesia
membuktikan berada di jalur yang benar’” keluhnya. [mediaumat.com, 15/4/2014]
Posting Komentar untuk "Rakyat Miskin Bertambah, Dubes Belanda Puji Demokrasi"