Memasuki Awal Tahun Ajaran Baru Sekitar 9600 Siswa di Gaza Palestina Tidak Bisa Sekolah
Seperti yang diberitakan oleh Middle East Monitor (14/9) bahwa laporan dari salah satu lembaga PBB bahwa sekitar 9600 siswa tidak bisa ikut mulai bersekolah di tahun ajaran
baru di Jalur Gaza yang dimulai pada hari Minggu.
Hal ini khususnya terjadi karena banyak keluarga Palestina – yang
rumahnya hancur selama perang dengan Israel di Jalur Gaza – datang untuk
berlindung di tiga sekolah Gaza dan menolak untuk meninggalkan
sekolah-sekolah itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi
Palestina (UNRWA) menambahkan pada Sabtu malam.
Ilustrasi Siswa Gaza |
Juru bicara UNRWA, Adnan Abu Hasna, mengatakan kepada kantor berita
Anadolu bahwa tiga sekolah itu yang terletak di kota Beit Hanoun di
Utara Jalur Gaza, mencatat bahwa sekolah-sekolah itu tidak akan menerima
siswa untuk tahun ajaran baru, yang akan dimulai pada hari Minggu,
karena pengungsi warga Gaza menolak untuk meninggalkan sekolah-sekolah
itu.
Dia menambahkan bahwa ini berarti ada 9600 siswa yang terdaftar di
ketiga sekolah itu yang tidak dapat memulai tahun ajaran baru pada hari
Minggu.
Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan sebelumnya bahwa tahun ajaran baru akan dimulai di Gaza pada tanggal 14 September.
Perang di Gaza menyebabkan 2,156 penduduk sipil Gaza tewas dan lebih
dari 11.000 lainnya terluka.[visimuslim.com]
Sumber : Middle East Monitor
Posting Komentar untuk "Memasuki Awal Tahun Ajaran Baru Sekitar 9600 Siswa di Gaza Palestina Tidak Bisa Sekolah"