Masjid di Kanada Sudah Dirusak, Dicoret-coret, Lalu Apalagi...

Kekecewaan atas bungkamnya pemerintah ditengah meningkatnya se*angan terhadap Muslim membuat umat Islam Kanada mendatangi kantor Perdana Menteri Steven Harper. Mereka menyuarakan dukungan terhadap komunitas Muslim untuk melawan keke*asan yang ditujukan kepada mereka.

Masjid Darussalam Kanada

''Pemimpin-pemimpin kita punya peran penting di sini. Merekalah yang harus menciptakan suasana posititf di tengah masayarakat,'' kata Koordinator HAM Dewan Nasional Muslim Kanada seperti dilansir The Star, Ahad (2/11).

Jamaah yang hadir dalam shalat Jumat (31/10) di Masjid Asosiasi Muslim Assunah (AMA) menemukan jendela-jendela masjid dirusak orang tak dikenal. Masjid Cold Lake di Alberta juga jadi sasaran vandalisme.

Kekerasan dan pengerusakan atas nama anti-Muslim meningkat belakangan ini. Serangan ini dilatar belakangi tewasnya seorang tentara di Quebec dan penjaga National War Memorial yang dituding dilakukan oleh Muslim setelah Kanada ikut mengirimkan pesawat perang untuk menggempur ISIS.

Meski aksi anti Muslim telus meningkat, Perdana Menteri Harper belum angkat bicara untuk menghentikan aksi ini.

''Kami berupaya bekerja sama dengan penegak hukum dan otoritas untuk menghentikan ini. Kami berupaya memberikan bantuan yang kami bisa,'' kata Pimpinan Masjid AMA, Mohammed Mustefa seperti dikutip Onislam.net, Ahad (2/11).

Saat pemimpin politik melaran Muslim ekstrimis tapi tidak berdiri di sisi Muslim moderat, kata Mostefa, maka pemuda Muslim akan mulai berpikir pemimpin bangsa kami bahkan tidak mendukung upaya kami menunjukkan Islam yang sebenarnya.

''Itu jadi sinyal buruk bagi negeri ini,'' kata Mostefa. [ROL/visimuslim.com]

Berbagi :