Dialog Sore antara Ayah dengan Anak Laki-Lakinya

Ilustrasi Ayah dan Anak
Anak : Assalaamu’alaikum, Ayah saya mau ijin berangkat… 

Ayah: Wa’alaikumsalam. baru pulang sekolah, sudah siap-siap pergi lagi, mau kemana anakku?

Anak: oh Ayah, ananda sekalian mohon ijin ada kegiatan di sekolah sore ini yah.

Ayah: acara apa nak?

Anak: ada kajian Ayah, dari Lembaga Dakwah Sekolah HTI katanya. Boleh kan Ayah ananda ikut?

Ayah: wah, kalo itu mah harus ikut. 

Anak: tapi Ayah, kata kawan di kelas, HTI tuh radikal garis keras. Bagaimana itu Ayah?

Ayah: wah itu kan tuduhan dari penjajah kafir yang memang memusuhi Islam. Penjajah sengaja membuat label moderat dan radikal untuk pecah belah umat Islam ini anakku. Agar umat ga bersatu. Mereka bahkan buat proyek untuk maksud jahatnya itu. 

Anak: moderat dan radikal itu apa sih Ayah?

Ayah: moderat itu dimaksudkan untuk umat Islam yg masih mau terima ajaran penjajah, khususnya tentang konsep politik dan pemerintahan. Moderat cenderung terima sekulerisme. Memisahkan antara agama Islam dan negara. Artinya negara nggak usah diatur oleh Islam. Sementara radikal itu dimaksudkan untuk muslim yang maunya hanya diatur oleh syariat Islam termasuk dalam bernegara hanya dengan negara Islam yakni khilafah.

Anak: jadi moderat itu yang cocok ama penjajah ya Ayah?

Ayah: begitulah faktanya anakku. Yang disebut radikal itu yg dibenci penjajah dan antek2 nya. Radikal itu yang berusaha mencocoki sunnah Rasulullah saw secara totalitas nak. Jadi HTI itu justru yang berusaha mencocoki sunnah Nabi saw anakku. Dan HTI kalo disebut garis keras itu hanya karena istiqomah dalam kebenaran. Yang hak dikatakan hak dan yang batil dikatakan batil. HTI ga pernah lakukan kekerasan apapun anakku. 

Anak: kalo gitu ananda milih ikut HTI saja ya Ayah?

Ayah: nah itu baru anak Ayah. 

Anak: baik Ayah, ananda berangkat sekarang. assalaamu'alaikum. Anak berangkat stelah mencium tangan Ayah. Dan dicium kepalanya oleh Ayah. [Abu Zaid]

Posting Komentar untuk "Dialog Sore antara Ayah dengan Anak Laki-Lakinya"