Hizbut Tahrir : Partai Politik yang Berdiri Untuk Islam


Oleh : Umar Syarifudin 
(Pengamat Politik Internasional)

Para penguasa masih menjaga demokrasi, akan tetapi mereka tidak independen dari dominasi asing. Mereka juga tidak berjuang melawan serigala yang ada di depan pintu. Fakta yang ada menunjukkan bahwa Indonesia mustahil menemukan solusi atas permasalahan-permasalahannya melalui kesepakatan demokrasi, atau melalui kompromi partai-partai politik atau melalui sistem politik demokrasi yang terbukti gagal. Semua ini bisa terjadi karena sistem demokrasi yang korup telah memberikan jalan kepada orang-orang yang tunduk pada pressure Asing ini ke tampuk kekuasaan.

Negara-negara kolonial penjajah atas nama kebebasan berpendapat membiarkan penyebaran korupsi di masyarakat dunia muslim. Agen penjajah terus mensensor pemikiran Islam politik dan mencegah kebangkitan di tengah-tengah masyarakat, upaya yang berujung pada kegagalan. Upaya Hizbut Tahrir untuk membebaskan negeri-negeri Islam dari penjajahan dan membongkar kekejian penguasa negeri Islam yang menjadi antek-antek imperialis telah membuat anggota Hizbut Tahrir di beberapa kawasan negeri Islam ditahan bahkan disiksa.

Hizb menguat di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan luar biasa sambutan umat terhadapnya, di mana umat berhimpun di sekitar Hizb dan menerimanya sebagai pemimpin mereka. Sesuatu yang tidak diragukan lagi adalah fenomena berkumpulnya ribuan dan ratusan ribu umat dalam berbagai agenda yang diselenggarakan di Indonesia, baik sebagai pembicara maupun peserta dan dukungan mereka kepada Hizbut Tahrir dalam perjuangannya untuk menegakkan Khilafah. dengan karunia Allah SWT hizb mengokohkan seruan kewajiban penegakan Khilafah Rasyidah di atas asas Islam yang agung di dalam benak kaum Muslim, yang menjadi pembangkit kemuliaan dan pendorong kebangkitan umat. Alhamdulillah, hari ini Khilafah Rasyidah itu telah menjadi tuntutan umum kaum Muslim dan mereka mengusung panjinya di dalam berbagai aksi, yel-yel, dan aksi serius mereka.

Hizbut Tahrir merupakan kelompok politik yang berideologi Islam, berjuang untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam di seluruh penjuru dunia Islam melalui penegakan Khilafah Islamiyah. Satu-satunya ikatan yang diadopsi Hizbut Tahrir adalah Islam sebagai sebuah ideologi dan sistem kehidupan. Semuanya itu telah menghancurkan mimpi Barat Imperialis. dengan berbagai alasan, maka Hizb menjadi sasaran berbagai aksi zalim dan tuduhan-tuduhan palsu yang sengaja direkayasa Barat dan para anteknya.

Berikutnya, setiap aksi penghadangan yang mereka lakukan justru akan menguatkan tekad dan perjuangan para pejuang, dan membuat mereka makin kuat dan teguh. Selamanya para penguasa zalim, antek-antek kaum Kafir imperialis yang menghimpit kepala umat Islam ini tidak akan pernah bisa menghalangi peningkatan dan naiknya pengaruh Hizb, dan kemungkinan berhasilnya Hizb meraih perhatian umat. Sesungguhnya aksi-aksi zalim itu tidak akan pernah berpengaruh terhadap keimanan para syabab, justru bertambah kuat. Palang penghalang yang mereka susun itu rapuh–dengan izin Allah- tidak akan bisa menghalangi tegaknya Khilafah, tidak bisa menundanya. 

Sedangkan keputusasaan pemerintah neolib hari ini menunjukkan bahwa spirit atas nama Islam masih eksis di dalam diri masyarakat. Juga menunjukkan bahwa mereka mampu mendatangkan perubahan yang hakiki dan mampu kembali hidup atas nama Islam dan menjadi contoh bagi negeri-negeri barat yang ideologinya telah gagal. Dan Hizb konsisten membongkar kebijakan-kebijakan negara yang menindas terhadap rakyat.

Bagi Hizbut Tahrir, penguasa yang mengacu pada Syariah dalam segala hal, akan membatalkan penjajahan asing dalam berbagai bentuknya, termasuk membatalkan pengakuan atas pemisahan diri Timor Timur dan tidak memberikan jalan kepada provinsi lain untuk melakukan hal yang sama dengan tidak mempedulikan tekanan, dan jika ada penentangan atas pemisahan semacam itu, hal itu tidak diakui dan tetapi bekerja untuk membebaskannya walaupun memakan waktu lama dan apa pun pengorbanan yang dibutuhkan.

Visi Islam yang telah diadopsi Hizbut Tahrir adalah sebuah metode untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di Indonesia dan seluruh dunia. Hizbut Tahrir Indonesia masih konsisten menghantarkan solusi sebenarnya bagi negeri ini yaitu bergerak bersama seluruh kaum muslimin dalam rangka mengubah sistem sekuler yang ada di seluruh Indonesia dan menjaga dari tiap maker musuh Allah untuk memproyeksikan perpecahan atas kaum Muslim. Hizbut Tahrir senantiasa mengantar sistem Islam yang adil dan merata dengan tegaknya Khilafah al-Rashidah. Hanya dengan cara itulah sumber daya alam akan terdistribusi secara merata kepada tiap-tiap orang. Hanya dengan cara itulah rakyat Indonesia akan mendapatkan keadilan bersama dan merata. 

Tegaknya akidah Islam berarti mengatur kehidupan kaum Muslim dengan non Muslim di negeri Islam dalam sebuah kehidupan yang menyediakan keamanan, perlindungan, dan kehidupan yang mulia baik bagi Muslim maupun non Muslim. Karena non Muslim memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kita kaum Muslim secara adil sesuai dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah. [VM]

Posting Komentar untuk "Hizbut Tahrir : Partai Politik yang Berdiri Untuk Islam"