Khilafah Lawan Berimbang Bagi AS

Kemarahan dan kewibawaan kaum muslimin sedunia terbangkitkan. Mendengar keputusan Trump yang menyakitkan. Mengumumkan Al-Quds sebagai Ibukota Israel. 

Siapa sebenarnya Trump? Begitu sombong dan arogan. Inilah pembuktian bahwa siapa kekuatan besar dibalik sang penjajah Israel di bumi kaum muslim.

Yahudi dengan pengakuan diri sebagai sebuah negara saja belum bisa diterima. Karena mereka tak lebih dari penjajah bagi Palestina. Lewat AS dan negara2 pendukungnyalah Israel menguatkan eksistensinya. Bahkan makin lancang akan menduduki al-Quds sebagai ibukotanya.

Kejadian ini seakan teguran bagi kita umat muslim sedunia. Makin membuka mata siapa musuh besar sebenarnya bagi muslim dan negeri-negeri Islam sedunia? AS dan pendukungnya, penjaga sistem kapitalis pengrusak dunia. Yang tak henti-hentinya memusuhi kaum muslim beserta ajarannya. 

Kekuatan sebuah ideologi. Yang dijaga dan disebarkan di seluruh dunia. Dengan sang dalang AS sebagai negara Adi Kuasa dan berlagak polisi dunia. Dikokohkan segala kerakusannya oleh penguasa-penguasa negeri-negeri Islam sebagai bonekanya. Tak ada harapan lebih dari mereka. Karena hanya kecaman dan retorika tanpa bukti nyata. Inilah sandiwara dunia.

Kekuatan besar ini tak bisa dihadapi hanya dengan sebuah organisasi semisal OKI. Lawan yang berimbang bagi sebuah negara adi daya adalah negara adi daya pula. Inilah Khilafah yang sangat ditakuti AS dan pendukungnya. Berbagai upaya mereka gunakan untuk menghambat kedatangannya.Dengan berbagai makarnya dibuat atas nama melawan Islam dan gerakan radikalis, teroris, fundamentalis bahkan jika perlu menciptakan ISIS untuk kriminalisai khilafah.

Khilafah kepemimpinan kaum muslimin di dunia. Yang akan menyatukan semua potensi kaum muslimin di dunia. Yg selama ini dipecah-pecah menjadi 57 negeri yang tak punya kuasa terhadap penjajahan termasuk mengusir penjajah dari Al-Quds kota suci dan negeri para nabi.

Potensi militer, SDA,wilayah akan menjadi modal besar bagi khilafah masa depan umat. Mengakhiri penjajahan di Palestina dan di seluruh dunia. Karena misi kehilafahan adalah membebaskan manusi daru penghamban terhadap manusia. Menyinari dengan kerahmatan atas semua alam beserta isinya. 

Saatnya kaum muslim bersatu mengembalikan kewibawaan diri dalam naungan khilafah yang dicontohkan nabi. Menjadi kabar gembira sekaligus janji dari Allohi robbi.

Penulis : Yuyun Rumiwati (Forum Muslimah Peduli Generasi dan Peradapan)

Berbagi :