Belajar Pluralisme dan Pluralitas Dari Keluarga Ustadz Felix Siauw
Oleh: Doni Riw
Tak sedikit orang yang menuduh Felix Siauw intoleran. Tak mampu menghargai perbedaan.
Banyak dari mereka yang menuduh Felix, terlahir dan besar di keluarga homogen. Lahir di dalam keluarga muslim, kampung muslim, pondok muslim, dst.
Sementara Felix sendiri terlahir di keluarga nasrani. Berpindah Islam baru setelah dewasa.
Setelah menjadi mualaf, dia masih berada di tengah keluarganya yang sebagian besar nasrani. Dia tidak lari meninggalkan keluarga besarnya yang beragam itu.
Peristiwa masuk islamnya Fredddy, kakak Felix, mengungkap sebagian dinamika yang terjadi di dalam keluarga mereka.
Satu pelajaran penting yang wajib kita ambil adalah kemampuan Felix dalam membedakan antara Pluralisme dengan Pluralitas.
Pluralitas adalah sunatullah bahwa kita hidup di tengah perbedaan. Sebagai sunatullah, hal itu harus diterima dengan ikhlas dan sabar.
Jika Pluralitas adalah sebuah sunatullah, maka tidak demikian dengan Pluralisme. Pluralisme adalah menganggap bahwa semua agama sama benarnya. Sama-sama menuju satu Tuhan yang sama.
Pluralisme adalah sebentuk filsafat barat yang lahir seiring dengan liberalisme dan sekulerisme.
Felix mampu menempatkan diri dengan benar di dalam Pluralitas. Dia telah membuktikan itu di dalam keluarga besarnya sendiri.
Di saat yang sama, dia juga mampu menempatkan diri dengan benar dalam menghadapi Pluralisme.
Islam benar selain islam salah. Prinsip itu mampu dia jelaskan pada saudaranya yang berbeda agama, dengan tetap menjaga hubungan sebagai sesama manusia.
Tak perlu dia mengambil hati kakaknya dengan berpakaian militer menjaga gereja kakaknya. Tak perlu dia turut serta menyenandungkan shalawat di altar gereja keluarga besarnya.
Cukup berhubungan baik dalam relasinya sebagai keluarga. Lakum dinukum waliyadin.
Hasilnya, Alhamdulillah, kakak yang dahulu paling memusuhinya, kemaren bersyahadat masuk Islam.
Mari kita mengambil pelajaran tentang perbedaan antara Pluralisme dengan Pluralitas dari keluarga Siauw. [www.visimuslim.org]
Posting Komentar untuk "Belajar Pluralisme dan Pluralitas Dari Keluarga Ustadz Felix Siauw"