Menolak Jihad dan Khilafah, Seperti Menolak Matahari Terbit

Oleh: Dr. Ahmad Sastra

(Dosen Filsafat dan Peradaban)

Sekulerisme radikal secara geneologis berawal dari ajaran kemalisme dimana Kemal At Taturk yang notabene agen Inggris keturunan yahudi begitu benci kepada khilafah. Tepat tahun 1924, Khilafah runtuh dan tidak ada lagi institusi  pelindung dan pemersatu umat Islam.

Hari ini disaat umat Islam sadar dan kembali bangkit menegakkan khilafah, maka kaum kemalis radikal sekuler menghadangnya. Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan menghapus ajaran jihad dan khilafah dari pelajaran agama Islam.

Selain sebagai kecacatan intelektual, menghapus ajaran jihad dan khilafah adalah sebuah kejahatan atas agama. Seorang muslim yang sengaja menolak salah satu ajaran Islam atau keseluruhan, maka dihukumi murtad.

Jika diibaratkan, orang yang  menolak ajaran jihad dan khilafah, seperti orang yang menolak matahari terbit. Mereka mungkin mampu menghapus dari buku, tapi tak akan terhapus dari hati kaum muslimin di dunia. Dihapus atau ditolak, khilafah tetap akan tegak, sebagaimana matahari tetap akan terbit, sebab sudah janji Allah atas kemenangan Islam.

Siapapun yang hendak menyembunyikan satu bagian saja ajaran Islam, hendaklah merenungkan ayat berikut ini.

Surat Al-Baqarah Ayat 159

 إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَىٰ مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ ۙ أُولَٰئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ

"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati"

[www.visimuslim.org]

Berbagi :