Ulama Al-Azhar Serukan Pemimpin Global Beri Dukungan untuk Uyghur

Kairo- Visi Muslim- Persatuan Ulama Al-Azhar mengutuk tindakan penindasan terhadap Muslim Uyghur Yang ada di Turkistan Timur (Xinjiang). Selain kecaman para ulama ini juga menghimbau umat Islam tidak diam atas perlakuan yang menimpa saudara seakidah ini.

"Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT. Orang-orang beriman itu bersaudara (Al Hujurat: 10), dan hadist Nabi SAW, "Orang beriman seperti bangunan, saling menguatkan satu sama lain," demikian pernyataan yang di sampaikan oleh Persatuan Ulama Al-Azhar, Ahad (22/12/2019).

Ulama Al-Azhar merasa bertanggungjawab atas apa yang menimpa muslim Uyghur , Pemerintah Komunis China telah membunuh, memperkosa hingga merobohkan masjid kaum muslim Uyghur serta melarang merek untuk.menjalankan ibadah keagamaan.

Ulama Al-Azhar juga mengecam diamnya pemimpin global atas kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah China yang telah berbuat aniaya terhadap Uyghur.

"Kami menuntut lembaga-lembaga Internasional dan negara-negara kaum muslim untuk tidak diam atas persoalan ini. Muslim Uyghur mengalami genosida dan pembunuhan, kami menghimbau agar bertindak secepatnya dalam membantu mereka," kata para ulama Al-Azhar

"Untuk itu pada Jumat besok (27/12/2019) akan menjadi 'Jumat Kemarahan dan dukungan untuk Muslim Uyghur di depan kedutaan besar China dan lembaga internasional", Tambah mereka.

"Umat Islam di dunia agar mengangkat penderitaan Muslim Uyghur dengan semua duku material dan moral dan memboikot barang-barang produksi China," dalam pernyataan itu.

Isu muslim Uyghur Semakin memanas sejak pemain sepak bola Mesut Ozil mencuit persoalan Uyghur di Twitter beberapa waktu lalu, dukungan terus mengalir dari organisasi-organisasi kemanusiaan hingga keagamaan dari seluruh dunia. [www.visimuslim.org]

Berbagi :