Gus Wahid: Sangat Tepat Daerah Malang Selatan Sebagai Pelaksanaan Program Indonesia Belajar AlQuran oleh BWA
VisiMuslim - Sebagai wujud pelaksanaan Program Wakaf AlQuran dan Pembinaan, BWA menjalankan Program Indonesia Belajar Al Quran untuk daerah-daerah yang menjadi tujuan program wakaf AlQuran.
Program Indonesia Belajar AlQuran ini pertama kali diluncurkan di Masjid BaitusSalam, Desa Jenggol, Kec Kepanjen, Kab. Malang, Sabtu 1 Februari 2020. Dipilihnya Kabupaten Malang sebagai pelaksanaan Program Indonesia Belajar AlQuran karena tidak lepas dengan Program Wakaf Al Quran dan Pembinaan yang dilaksanakan BWA bagi muslim di kawasan Tapal Kuda Jawa Timur.
Kabupaten Malang, khususnya daerah selatan, merupakan daerah rawan aqidah dan rawan pendidikan. Distribusi wakaf AlQuran yang dilaksanakan BWA lalu ditindaklanjuti dengan pengajaran membaca AlQuran serta pembinaan aqidah masyarakat setempat.
Untuk pengajaran Al Quran kepada kaum muslimin di daerah Malang Selatan, BWA bekerja sama dengan Ummi Foundation. Di daerah Malang Selatan seperti Sumbermanjing,
Ngondang Legi, dll ada sekitar tujuh desa di kawasan Malang Selatan. Di kawasan ini telah tersedia 50 ustad dan Ustadzah telah terstandarisasi dengan metode belajar membaca Al Quran Ummi, sehingga program yang baru saja dilaunching ini sudah siap langsung jalan.
Ustad Syamsul Abu Rayhan, sebagai Kepala Program Indonesia Belajar Al Quran dari BWA meninjau proses pelaksanaan program tersebut setelah peluncuran disertai para pengurus Ummi di Kabupaten Malang.
Hadir dalam acara peluncuran Program Indonesia Belajar Al Quran ini antara lain: Kepala Desa Jenggolo, Ketua MUI Kabupaten Malang, Wakil dari Kapolres Malang, Kemenag Kabupaten Malang, Direktur Ummi Foundation, Kepala Ummi Kabupaten Malang, Kepala Program Indonesia Mengajar BWA Ustad Syamsul Abu Rayhan, serta sejumlah undangan dari ustad dan ustadzah pengajar membaca AlQuran Ummi.
Acara peluncuran program ini selain diisi dengan sambutan-sambutan juga diisi tausiyah oleh Gus Wahid, Ulama dari Malang, yang juga Ketua MUI Kabupaten Malang. Dalam tausiyahnya Gus Wahid menyampaikan bahwa pejuang Al Quran mulia dengan AlQuran. Karena itu pejuang AlQuran harus memiliki 4 karakter yaitu: Yakin dengan pertolongan Allah, Mulia karena mengajarkan AlQuran sebagai wahyu Allah, Kompak antara sesama pejuang, baik dalam suasana suka maupun duka, dan Tauladan. Pemimpin harus menjadi teladan bagi para anggotanya, turun ke lapangan melihat kondisi para pejuangnya. Dengan empat karakter ini pejuang AlQuran akan mendapatkan kemuliaan dan pertolongan Allah SWT.
Lebih lanjut, Gus Wahid menyampaikan pemilihan daerah Malang Selatan sebagai daerah pelaksanaan Indonesia Belajar Al Quran oleh BWA sangat tepat karena memang daerah ini butuh pembinaan.
Beliau berharap dengan wakaf Alquran dan disertai program Indonesia Belajar AlQuran bisa meningkatkan keimanan dan semakin cinta pada AlQuran, khususnya kaum muslimin di daerah Malang Selatan. [www.visimuslim.org]
Posting Komentar untuk "Gus Wahid: Sangat Tepat Daerah Malang Selatan Sebagai Pelaksanaan Program Indonesia Belajar AlQuran oleh BWA"