Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penegasan Ulama Aswaja, Khilafah Ajaran Islam


Pasuruan, Visi Muslim- Hembusan tak sedap ingin mengaburkan khilafah. Dimulai dari moderasi agama dan penghapusan kata Jihad dan Khilafah di buku pelajaran. Ulama Ahlussunah wal Jamaah tak kenal lelah amar ma’ruf nahi munkar. Beragam media dakwah dilakukan untuk izzul Islam wal muslimin. Aroma pertarungan ideologi sangat terasa dalam upaya moderasi agama di Indonesia. Di sisi lain, komunisme yang anti Tuhan mencoba bangkit melawa.

“Ideologi apa saja yang tidak bersumber dari Islam wajib ditolak, yaitu kapitalisme-sosialisme. Karena ideologi ini pasti menimbulkan dhoror dan fasad,”ungkap Gus Rohibni Bashri.

Beliau pun menambahakan bahwa Hanya ideologi Islamlah satu-satunya ideologi yang shohih karena datang dari Allah SWT.

Terkait khilafah sebagai ajaran Islam, Gus Fauzan Bashri (Pengasuh MT Bani Salim-Pasuruan) mengaskan “Khilafah adalah ajaran Ahlussunnah karena imam madzhab (yang empat) telah bersepakat bahwa imamah (khilafah) adalah wajib (al-Jaziri al Fiqh ‘ala Madzahib al-Arba’ah, juz V/416)

Kegagalan kapitalisme dan sosialisme juga mendapatkan sorotan tajam.

“Dalam sistem kapitalisme, sosialisme tidak mampu menjawab persoalan dunia termasuk pandemi covid 19. Saat itulah dunia membutuhkan tatanan baru, sistem baru yang sanggup mengatasi krisis global. Itulah sistem Khilafah Islamiyah,”jelas Gus Fauzan Bashri yang juga pengasuh MT Bani Salim Pasuruan.

Ajakan sangat nyata dari ulama Aswaja Surabaya. “Mari kita mendakwahkan khilafah, karena dengan kepemimpinan seorang khalifah sebuah sistem pemerintahan satu-satunya yang bisa menyejahterakahkan selueruh manusia dan menghilangkan kemaksiatan di muka bumi,”ungkap Ust Suprayogi

Alhasil, ulama Aswaj kembali menegaskan bahwa Khilafah ajaran Islam. Kini saatnya umat menyambutnya dengan suka cita dan penuh perjuangan.[hn]

Posting Komentar untuk "Penegasan Ulama Aswaja, Khilafah Ajaran Islam"

close