Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev: Armenia adalah Negara Fasis!

Baku, Visi Muslim- Presiden Azerbaijan menggambarkan Armenia sebagai "negara fasis" pada hari Rabu, (15/7/2020) akibat dari serangannya baru-baru ini terhadap permukiman sipil Azerbaijan di mana seorang warga sipil terbunuh.

"Pasukan Armenia tidak bisa memasuki Azerbaijan walau satu sentimeter tanah dan tidak akan pernah bisa melakukannya," kata Ilham Aliyev dalam pertemuan kabinet.

Ia menekankan bahwa Armenia-lah yang memulai bentrokan di perbatasan pada hari Senin dan menyerang posisi Azerbaijan di wilayah Tovuz, katanya, "Jika kita mau, kita bisa mengendalikan sebagian besar tanah di wilayah Armenia hari ini. Tapi kami tidak punya tujuan seperti itu. "

Dia menambahkan tentara Armenia melepaskan tembakan ke permukiman sipil Azerbaijan dan menewaskan seorang warga sipil berusia 76 tahun.

"Ini mengungkapkan lagi bahwa Armenia adalah negara fasis," katanya dan menekankan Azerbaijan bertekad untuk memastikan integritas wilayahnya dan tidak akan mengambil langkah mundur di wilayah Karabakh Atas.

Aliyev berterima kasih kepada Turki, atas dukungannya.

Seluruh dunia melihat lagi bahwa orang-orang Turki dan Azerbaijan adalah saudara sejati, kata Aliyev ketika ia mengucapkan terima kasih kepada Turki atas dukungannya dan juga kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Aliyev mengkritik Menteri Luar Negeri Elmar Memmedyarov, yang tidak memberikan tanggapan yang memadai ketika bentrokan dimulai di perbatasan.

Sebanyak 11 tentara Azerbaijan telah syahid, termasuk perwira tinggi, dan empat lainnya terluka dalam pertempuran dengan pasukan Armenia sejak hari Minggu.

Hampir 100 tentara Armenia telah tewas selama periode itu, menurut Kerim Veliyev, wakil menteri pertahanan Azerbaijan. Azerbaijan sebelumnya menyatakan bahwa Armenia menyembunyikan korbannya.

Pada hari Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan Armenia, menambahkan bahwa Turki tidak akan ragu untuk melawan segala jenis serangan terhadap Azerbaijan.

Karabakh Atas, atau Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional, telah diduduki secara ilegal sejak 1991 melalui agresi militer Armenia.

Empat resolusi Dewan Keamanan PBB dan dua lresolusi Majelis Umum PBB serta keputusan oleh banyak organisasi internasional merujuk pada fakta ini dan menuntut penarikan pasukan Armenia yang berada di Karabakh Atas dan tujuh wilayah pendudukan lainnya di Azerbaijan. [] Gesang/Nilufar Babayiğit

Berbagi :