Lewat Telepon, Pejabat Senior Turki dan AS Bahas Masalah Mediterania Timur

 

Ankara, Visi Muslim- Pejabat senior Turki dan AS mengadakan panggilan telepon pada hari Kamis, (3/9/2020) membahas berbagai masalah termasuk perkembangan terkini di Mediterania Timur.

Menurut pernyataan juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin, dia mengatakan kepada Penasihat Keamanan Nasional AS Robert C. O'Brien bahwa Ankara tidak menginginkan eskalasi dalam perselisihannya dengan negara-negara lain di kawasan itu.

Sebaliknya, Turki mendukung semua pihak agar dapat secara adil berbagi wilayah dan sumber dayanya dengan cara yang adil, seperti yang diusulkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya, kata pernyataan itu.

Kalin juga menggarisbawahi bahwa kebijakan unilateral dan maksimalis Yunani, telah meningkatkan ketegangan dan mengabaikan hukum internasional, tidak dapat diterima dan pendekatan semacam itu harus dihindari agar ada solusi politik.

Ia menekankan tekad Turki untuk melindungi hak-haknya dan hak-hak Republik Turki Siprus Utara (TRNC) di Mediterania Timur, dia juga mengatakan semua upaya akan dilakukan untuk menjadikan Mediterania sebagai "lautan perdamaian".

Kalin dan O'Brien juga membahas hubungan bilateral dan masalah regional, tambah pernyataan itu.

Yunani telah mempermasalahkan eksplorasi energi Turki di Mediterania Timur, Yunani mencoba mengotak-atik wilayah maritim Turki berdasarkan pulau-pulau kecil di dekat pantai Turki.

Turki, sebuah negara dengan garis pantai terpanjang di Mediterania - telah mengirimkan kapal bor untuk mengeksplorasi energi di landas kontinennya, dengan mengatakan bahwa Turki dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC) memiliki hak di wilayah tersebut.

Dialog untuk berbagi sumber daya ini secara adil akan menjadi win-win solusi untuk semua pihak, kata pejabat Turki. [] Nilufar Babayiğit

Berbagi :