Ulama Internasional Mengutuk Penerbitan Ulang Karikatur Pelecehan Terhadap Nabi Muhammad SAW oleh Majalah Charlie Hebdo

 


Paris, Visi Muslim- Sekelompok ulama Muslim internasional terkemuka pada Kamis, (3/9/2020), mengutuk majalah satir Prancis Charlie Hebdo karena menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad yang menyinggung perasaan Islam.

Mereka telah menghina Nabi Muhammad, yang telah mengajarkan kebaikan, keadilan dan kehormatan, kata Ali al-Qaradaghi, sekretaris jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional, dalam sebuah pernyataan dalam bahasa Arab.

Majalah itu kembali mengungkap moral masyarakatnya yang sebenarnya dan ingin menafsirkan kembali konsep sekularisme, hak asasi manusia, dan kebebasan, tambahnya.

Dia menambahkan, kaum Muslim adalah pendukung ide-ide kebaikan dan kebenaran, bukan kejahatan, dan menghormati seluruh keyakinan agama.

Terlepas dari kritik dan kecaman, majalah Prancis ini telah menerbitkan kartun yang menghina Islam dan Nabi Muhammad beberapa kali sejak 2006.

Diketahui, majalah mingguan satir asal Perancis Charlie Hebdo telah mencetak ulang kartun Nabi Muhammad di edisi terbarunya.

Edisi yang terbit pada Rabu (2/9/2020) itu menampilkan belasan kartun yang melecehkan Nabi Muhammad, termasuk gambar yang memicu protes besar saat pertama kali diterbitkan. [] Gesang/ Ni-Bay

Posting Komentar untuk "Ulama Internasional Mengutuk Penerbitan Ulang Karikatur Pelecehan Terhadap Nabi Muhammad SAW oleh Majalah Charlie Hebdo"