Pengasuh PP Darul Muttaqien: Institusi Khilafah Pembela Kehormatan Rasulullah Saw



Kota Malang, Visi Muslim- Merespon kasus penghinaan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam oleh Majalah Charlie Hebdo yang dilindungi oleh pemerintah Prancis (2/9), K.H. Mahmudi Syukri, Pengasuh PP Darul Muttaqien, menyatakan keharusan umat Islam untuk memiliki institusi Khilafah yang akan membela kehormatan Rasulillah.

“Bahwa ini pelajaran yang amat berharga bagi kita, bahwa tidak boleh tidak untuk mempunyai institusi, sehingga dengan institusi tersebut kita dapat membela kehormatan Rasulillah, bahkan membela kehormatan kita. Saat ini kita diinjak-injak, semua itu karena tidak ada institusi yang melindunginya. Institusi ini adalah Khilafah Islamiyyah, bilaa syakk, tidak dapat diragukan kembali,” ujarnya.

Keterangan ini diberikannya dalam acara Multaqa Ulama Aswaja Kota Malang & Maulid Nabi Muhammad ﷺ Tahun 1442 H bertema “Kutuk Penghina Rasulullah, Tolak Demokrasi dan UU Omnibus Law” pada Sabtu malam (7/11) secara daring melalui video conference.

Ulama lulusan Yaman ini kemudian menerangkan kisah Sultan Abdul Hamid dalam majalah yang dibukukan, berjudul Sohwatu Ar Rojul Al Marid, yang menunjukkan kewibaan umat Islam dan terjaganya kehormatan Rasulillah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala institusi Khilafah masih ada. Ketika itu, Prancis seketika menghentikan teater yang tidak elok dalam menarasikan Nabi Muhamad Shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala mendapat peringatan dan kecaman keras dari Sultan.[]

Link acara: 




Posting Komentar untuk "Pengasuh PP Darul Muttaqien: Institusi Khilafah Pembela Kehormatan Rasulullah Saw"