Maskapai Penerbangan Israel Siap Melakukan Penerbangan Langsung ke Maroko

Rabat, Visi Muslim- Maskapai penerbangan Israel El Al dan IsrAir menawarkan untuk pengoperasian jalur penerbangan langsung antara Israel dan Maroko, Senin, (14/12/2020).

El Al mengatakan pihaknya telah mulai membuat persiapan untuk memulai koneksi udara dalam waktu tiga bulan, dikutip dari laporan harian Israel, Jerusalem Post.

Menurut surat kabar tersebut, maskapai penerbangan Israel menganggap penerbangan langsung ke dan dari Maroko adalah sebuah penerbangan yang "sangat populer" di kalangan wisatawan Israel. Surat kabar itu mengharapkan setidaknya 50.000 orang Israel akan menggunakan layanan reguler tersebut setiap tahun.

CEO IsrAir Uri Sirkis juga telah mengumumkan bahwa ia akan memulai rencana tersebut "dalam beberapa bulan" dengan 20 penerbangan mingguan antara kedua negara.

Pernyataan dari kedua maskapai itu datang tak lama setelah Maroko mengumumkan akan memulihkan hubungannya dengan Israel. Maroko membuat langkah bersejarah dengan imbalan kedatangan konsulat Amerika di Dakhla, Maroko Selatan. Karena dianggap AS mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara.

Selama musim keagamaan, ramai orang Yahudi berziarah ke Maroko dan mengunjungi warisan Yahudi. Khususnya ke Marrakech, Fes, Casablanca dan Essaouira yang populer di kalangan turis Israel.

Pada 2018, lebih dari 80.000 orang Israel mengunjungi Maroko. Karena kurangnya penerbangan langsung antara kedua negara, warga Israel terpaksa melakukan perjalanan melalui bandara di Turki dan Yunani.

Maskapai nasional Royal Air Maroc (RAM) juga diharapkan menawarkan penerbangan langsung antara kedua negara. RAM mungkin terpengaruh oleh penawaran maskapai Emirat dan Bahrain seperti Emirates, Etihad Airways, dan Gulf Air.

Uni Emirat Arab (UEA) dan  Bahrain mendahului Maroko tahun ini untuk memutuskan pada bulan Agustus dan September  menormalisasi dengan Israel sebagai bagian dari langkah kontroversial yang dianggap menghianati perjuangan rakyat Palestina. [] Gesang

Berbagi :