Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejumlah Perusahaan Amerika dan Israel akan Berinvestasi di Maroko



Rabbat, Visi Muslim- Sejumlah perusahaan Amerika dan Israel telah menyatakan keinginannya untuk berinvestasi di Maroko, terutama di wilayah selatan, Sabtu, (12/12/2020).

Demikian laporan Menteri Perdagangan Maroko, Moulay Hafid Elalamy. Menurutnya, perusahaan multinasional Amerika dan Israel menaruh perhatian pada investasi dalam sumber energi terbarukan.

Oleh karena itu, menteri perdagangan menyambut baik keputusan Presiden AS Donald Trump untuk membangun konsulat di Dakhla, sebagai bentuk pengakuan kedaulatan Maroko atas Sahara.

Menurut Elalamy, kedatangan konsulat Amerika menjadi pertanda baik bagi pengembangan lebih lanjut kemitraan Amerika-Maroko.

Menurut Elalamy, hal ini memberi Maroko akses ke semua paten inovasi yang dimiliki negara tersebut. Ini adalah area di mana Maroko masih harus mengejar, seperti halnya di bidang telekomunikasi, teknologi kedirgantaraan, keamanan siber, dan inovasi medis.

Menteri juga menyambut baik dimulainya kembali hubungan antara Maroko dan Israel. Sejak mengumumkan standardisasi yang dimaksudkan, Elalamy telah "menerima panggilan telepon" dari beberapa lembaga besar Israel yang terkenal yang merencanakan kunjungan ke Maroko untuk mengeksplorasi sejumlah bidang kerja sama.

Menurut menteri, mereka yang mau berinvestasi adalah orang-orang Yahudi-Maroko yang terikat dengan negara asal mereka Maroko.

"Kami memiliki poros ekonomi yang kuat untuk berkembang bersama Israel," kata menteri itu. Menurut Elalamy, negara Yahudi memiliki "pengetahuan yang sesungguhnya". [] Gesang

Posting Komentar untuk "Sejumlah Perusahaan Amerika dan Israel akan Berinvestasi di Maroko"

close