Ma'ruf Amin Terbang ke Lampung Tinjau Vaksinasi dan Bendungan Way Sekampung



Jakarta, Visi Muslim-  Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin bertolak ke Provinsi Lampung, Senin (22/3/2021) untuk meninjau vaksinasi Covid-19 dan Bendungan Way Sekampung. Dalam kunjungan itu, Ma'ruf ditemani Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, dan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono.

Berdasarkan keterangan dari Setwapres RI, Ma'ruf Amin dan rombongan menggunakan Pesawat Kepresidenan BAe RJ 85 dan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 07.00 WIB. Setibanya di Bandar Udara Radin Inten II, Provinsi Lampung pada pukul 07.40, Wapres disambut oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Lampung. 

Selanjutnya, Wapres beserta rombongan dengan berkendaraan mobil menuju Kantor Gubernur tepatnya di Balai Keratun, Ruang Abung, Provinsi Lampung untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut. Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Wapres didampingi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan rombongan terbatas menuju lokasi peninjauan kedua yaitu Bendungan Way Sekampung, Banjarejo, Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. 

Di lokasi ini, Wapres disambut oleh Bupati Pringsewu Sujadi dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. Bendungan Way Sekampung dirancang memiliki kapasitas tampung air sebanyak 68 juta M3 dan akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi sebesar 55.373 hektare, serta air irigasinya untuk ekstensifikasi berupa pengembangan daerah irigasi rumbia extension dengan potensi luas 17.334 Ha.

Usai meninjau Bendungan Way Sekampung yang progres pembangunannya saat ini sudah mencapai 92.33 persen dan ditargetkan selesai pada Juli 2021 ini, Wapres menuju Bandar Udara Raden Inten II Provinsi Lampung untuk kembali ke Jakarta. [] Sindonews



Posting Komentar untuk "Ma'ruf Amin Terbang ke Lampung Tinjau Vaksinasi dan Bendungan Way Sekampung"