Ratusan Warga Yordania Turun ke Jalan dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina



Amman, Visi Muslim- Ratusan warga Yordania turun ke jalan pada Rabu, (19/5/2021) di dekat Kedutaan Besar Israel di Amman sebagai solidaritas untuk warga Palestina.

Aksi tersebut diorganisir oleh Serikat Guru Yordania.

"Kegiatan hari ini menunjukkan sikap kami pada perjuangan Palestina, solidaritas kami dengan Palestina, dan mengecam pelanggaran dan penganiayaan yang dilakukan oleh entitas Israel," kata Ayman Al-Akour, mantan juru bicara serikat pekerja kepada kantor berita Turki.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan: "Rakyat ingin membatalkan Perjanjian Wadi Araba," "Palestina adalah amanah, dan normalisasi adalah pengkhianatan," dan "Rakyat menginginkan pembebasan Palestina," bersamaan dengan slogan-slogan pro-Palestina lainnya.

Perjanjian perdamaian Wadi Araba ditandatangani antara Yordania dan Israel pada tahun 1994 yang mengakhiri perang antara kedua negara sejak perang Arab-Israel pertama pada tahun 1948.

Yel-yel yang menyerukan pengusiran duta besar Israel dari Yordania dan mengecam serangan Israel di Palestina dan masjid Al-Aqsa juga diteriakkan oleh masa aksi.

Seorang anggota dewan serikat, Abu Farhan, mengatakan bahwa serikat tersebut menuntut kepemimpinan Yordania untuk mengambil "peran sebenarnya" dalam mendukung Palestina dengan tindakan, bukan kata-kata.

Setidaknya 227 warga Palestina telah tewas, termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita, dan 1.620 lainnya terluka dalam serangan Israel di wilayah yang diblokade sejak 10 Mei, menurut Kementerian Kesehatannya.

Sementara itu, 28 warga Palestina, termasuk empat anak, tewas di Tepi Barat yang diduduki dalam bentrokan dengan pasukan Israel.

Ketegangan yang terjadi baru-baru ini yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadhan, kemudian menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah. [] Nilufar Babayigit 

Posting Komentar untuk "Ratusan Warga Yordania Turun ke Jalan dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina"