Solusi Tuntas Hentikan Israel



Oleh: Alfi Ummu Arifah (Guru dan Pegiat Literasi Islam)


Semakin hari semakin massif serangan israel ke Palestina. Tak ada alasan untuk mendiamkan serangan biadab ini selain melawan. Wajar HAMAS dan beberapa gerakan pembela palestina melawan. Sebab itu merupakan hal yang diperbolehkan oleh syariat untuk membela diri dari bahaya. Bahkan itu adalah kewajiban jihad yang paling agung. Kewajiban tertinggi menjaga nyawa dan jiwa kaum muslimin. 

Hingga kemarin sudah hampir dua ratusan jiwa korban meninggal dunia dan ribuan yang luka-luka (Kompas.com, 17/05/21) .Negara tetangga termasuk Turki dan Arab Saudi bungkam akan hal ini. Keseganan pada AS yang menjadi back up Israel dituding menjadi penyebabnya. Tak mau bersinggungan dan membuka front di hadapan negara pemimpin kampium demokrasi itu menjadi alasannya. Sesungguhnya perilaku itu adalah perilaku yang membahayakan bagi negara palestina.

Dimana engkau wahai kaum muslimin? Itulah jeritan saudara kita bangsa Palestina yang ditindas itu. Cukup menjadi manusia normal untuk membela mereka. Tak harus menjadi muslim. Sebab yang muslim saja kini menjadi tikus yang sembunyi atas kezaliman kemanusiaan ini.

Bagaimana kita menyikapi akan hal ini? Tentu tak sulit, jika kita memahami akar yang sebenarnya. Bahwa penyebab serangan yang tak pernah usai ini adalah sesuatu yang mendasar. Sebab Palestina tak lagi memiliki junnah(pelindung) atau perisai. Mereka berjyang sendirian. Junnah yang disegani itu telah runtuh pada tahun 1924 dan kini belum bangkit kembali. Sebuah negara yang menjaga agar tak boleh ada pertumpahan darah di bumi Allah dengan alasan yang tidak dibenarkan syariat. Bahwa satu jiwa yang terbunuh itu sama dengan terbunuhnya seluruh jiwa manusia di bumi ini. Itulah dia sebuah institusi yang disegani dan ditakuti para pelaku kejahatan dunia yang mengatasnamakan alasan apapun untuk menjajah dan menguasai wilayah dengan serakah. 

Israel datang dengan memelas setelah diusir sana sini oleh negara manapun dulu. Kini setelah ditolong mereka pun curang. Tak mau hidup bersama. Tabiat pongah,sombongnya memang tidak bisa hilang. Tertulis kugas dalam kitab suci Alquran saat mereka menyelisihi nabi-nabi yang mendakwahi mereka. Allah bahkan mensifati mereka sebagai bangsa yang curang dalam beberapa era para nabi.  

Syaikh Issam Amira Al-Maqdisi, saat ditanya tentang bagaimana cara menghentikan dukungan Amerika terhadap Israel?

Beliau menjawab dengan jawaban yang tepat dan jelas.

Alasan tetap bertahannya Israel bukanlah karena dukungan Amerika. Namun 

alasan utama keberadaan negara Israel adalah kekalahan Arab dan dunia Islam, kerja sama para pemimpin dunia Islam dengan penjajah Palestina, semisal Arab Saudi dan Kuwait yang berusaha menormalisasi hubungan dengan Israel dan mengakui keberadaan entitas Yahudi.

Jadi permasalahanny bukan siapa yang menyokong Israel tetapi adalah tidak adanya langkah nyata untuk mengakhiri eksistensi negara Israel.

Andaikan para pemimpin negeri-negeri Islam memerintahkan militernya untuk membebaskan Palestina, maka tidak akan ada permasalahan ini.

Sebaliknya, mereka berkolaborasi dengan penjajah dan itu yang membuat penjajahan Israel bertahan.

Beliau selalu punya keyakinan bahwa militer di negeri-negeri Islam siap untuk membebaskan Palestina.

Permasalahannya militer baru bergerak atas perintah otoritas politik.

Sementara tingkatan politik di negeri-negeri Muslim tersebut rusak.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tidak hanya mengimbau untuk membebaskan Palestina tetapi agar terlebih dahulu mengimbau militer untuk mengganti kepemimpinan politik yang rusak tersebut dengan kepemimpinan Islam."

Apabila sudah didapatkan kepemimpinan yang benar, barulah kita bergerak untuk membebaskan Palestina.

Itulah langkah yang benar, agar tercapainya tujuan. Keberadaan kepemimpinan islam sebagai junnah (perisai) itulah yang kini dinanti kehadirannya. Jika itu terwujud persoalan Palestina akan tuntas secepat kedipan mata. Sebab kepemimpinan itulah uang akan menjaga jiwa agar tidak tertumpah karena alasan yang tidak dibenarkan oleh syariat. []

Posting Komentar untuk "Solusi Tuntas Hentikan Israel"