Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ulama Aswaja Jatim Desak Pemerintah Tegas Membela Palestina



Surabaya, Visi Muslim-  Terik matahari tidak menghalangi semangat kaum muslimin di Surabaya dan sekitarnya dalam aksi damai Doa dan Tausiyah Untuk Palestina, Jumat 21 Mei 2021.

Setelah usai sholat Jumat, ribuan masyarakat turun jalan di depan Gedung DPRD Jatim di Jl. Indrapura, Surabaya. Mereka mengikuti aksi damai Doa dan Tausiyah untuk Palestina yang diselenggarakan oleh FUISP (Forum Umat Islam Surabaya untuk Palestina).

Selain dilaksanakan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan, panitia juga menyiarkan secara langsung melalui streaming YouTube.

Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat dari berbagai ormas seperti Muhammadiyah, KKNU 1926 (Komite Khithah Nahdatul ulama), FKU Aswaja (Forum Komunikasi Ulama Aswaja), ACT, Gema Pembebasan, dan sejumlah Habaib ikut serta berorasi secara bergantian.

Selain mengecam kebidaban Yahudi Zionis atas Palestina, para orator minta agar pemerintah Indonesia lebih pro aktif dan ambil bagian dalam pembelaan kepada Palestina. “Palestina memiliki jasa yang sangat besar bagi negeri ini, Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia di tahun 1945” ungkap Dr. Imam Syaukani dari PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) dari atas panggung.

Kyai Ibnu Ali, FKU Aswaja, menyampaikan bahwa pemerintah dan penguasa negeri-negeri muslim harus bersatu untuk menggirimkan pasukannya membela Palestina dari penjajahan Yahudi Zionis. Dengan dukungan militer dari negeri-negeri muslim Yahudi tidak akan berani seenaknya menindas rakyat Palestina.

Lebih lanjut, Kyai Ibnu Ali menyampaikan bahwa negeri Palestina status tanahnya adalah tanah kharajiyah, yang dibebaskan oleh Khalifah Umar bin Khattab, lalu Shaluddin Al Ayyubi dari pasukan Salibis, maka status tanah tersebut menjadi milik seluruh kaum muslimin. Tidak seorang penguasa pun yang berhak menyerahkan kepada orang lain, karena itu merupakan penghianatan dan bertentangan dengan hukum syariah.

Sikap penguasa muslim harus seperti Khalifah Abdul Hamid II dari Turki Utsmaniyah, yang dengan lantang menolak sogokan dari Yahudi untuk memberikan ijin agar mereka bisa tinggal di Palestina. Oleh karena itu, hanya Khalifah yang berani melawan kebengisan Yahudi Zionis dan mengusir mereka dari bumi Palestina yang diberkahi, ungkap Kyai Ibu Ali dari atas panggung yang disambut pekik takbir oleh peserta aksi.

Selain orasi perwakilan ulama diterima audiensi dengan Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, SH., M.Hum, yang didampingi oleh anggota Komisi C DPRD Jatim.

Nampak memasuki gedung DPRD Jatim yang ditemani oleh Ketua LBH Pelita Umat Jatim, Budihardjo, antara lain: KH. Thoha Cholili, Ulama Madura, Habib Umar Al Athos, Habib Zen bin Faqih, Dr. Imam Syaukani, PDM, Kyai Khoiri Sulaeman, FKU Aswaja, Muh. Khoiruddin, Ketua Panitia, Kyai Ismail Izzuddin, FKU Aswaja Surabaya, dll.

Para ulama menyampaikan pesan agar pemerintah Indonesia lebih aktif dalam pembelaan terhadap Palestina. Pemerintah harus berani dengan sikap lantang mengecam, mengutuk kebiadaban Yahudi Zionis.

Respon Ketua DPRD Jatim sangat positif, mereka langsung membuat surat dukungan yang akan dikirimkan ke pemerintah pusat. []


Posting Komentar untuk "Ulama Aswaja Jatim Desak Pemerintah Tegas Membela Palestina "

close