Seruan Ulama Aswaja Madura: Tahun Baru Islam Momentum Terapkan Islam Kaffah
Madura, Visi Muslim- Forum Komunikasi Ulama (FKU) Aswaja Madura pada hari Ahad 12 September 2021 mengadakan agenda Multaqa Ulama Aswaja Madura 1443 Hijriah. Mengambil tema “Muharram Momentum Perubahan Umat Menuju Kemuliaan dan Kemerdekaan Hakiki Tinggalkan Demokrasi-Sekulerisme, Kapitalisme, dan Komunisme”.
Multaqa Ulama Aswaja Madura dilaksakan secara daring dan disiarkan langsung di kanal YouTube Trunojoyo TV. Selain dihadiri oleh sekitar 60 peserta yaitu ulama, kyai, serta asatidz yang berasal dari Madura.
Terselenggaranya Multaqa Aswaja Madura ini selain memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriah sekaligus bentuk kepedulian para ulama terhadap urusan agama dan ummat.
Sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Badrul Munir dari FKU Aswaja Sampang, bahwa “peristiwa hijrah Rasulullah SAW ke Madinah merupakan peristiwa yang sangat penting, karena setelah hijrah Rasulullah SAW menerapkan syariat islam secara kaffah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Madinah. Oleh karena itu momentum hijriyah mengingatkan kita untuk kembali menjadikan Islam sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.”
Sedangkan Ustadz Halid Syaifullah dari FKU Aswaja Pamekasan menyoroti hutang luar negeri yang semakin besar, terlebih hutang luar negeri tidak lepas adanya bunga (riba). Menurut Ustadz Halid, hutang luar negeri merupakan alat penjajahan dari negara-negara kapitalis. Oleh karena itu Beliau menyampaikan bahwa tidak ada pilihan bagi kaum muslimin selain menerapkan Islam secara kaffah dalam institusi Khilafah Islamiyah karena Khilafah mempunyai sumber-sumber pendapatan sehingga tidak membutuhkan hutang luar negeri dari negara-negara kapitalis. Hal senada juga disampaikan oleh Ustadz Muslihul Alam dari FKU Aswaja Bangkalan, “solusi jika ingin merdeka secara hakiki, terapkan Islam secara kaffah!”.
FKU Aswaja dari Sumenep, yaitu Kyai Muhammad Chairil Anam, berpesan supaya kaum muslimin meninggalkan Ideologi sekularisme, kapitalisme, liberalisme, sosialisme, dan komunisme, karena ideologi tersebut ideologi yang bertentangan dengan aqidah islam. Beliau juga berpesan kepada para ulama untuk terus menerus berdakwah di jalan Allah, mengajak kepada kebaikan, demi tegaknya Syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan di bawah naungan Khilafah Rasyidah ‘alaa Minhajin Nubuwwah.
Multaqa Ulama Aswaja Madura ditutup dengan dibacakannya Seruan Dan Pernyataan Ulama Aswaja Madura oleh Abah KH. Ahmad Danniji. Para Ulama yang hadir pada MULTAQO ULAMA ASWAJA MADURA menyatakan sikap :
1). Wajib Penguasa negeri-negeri Islam untuk segara meninggalkan syariat selain syariat Allah serta menerapkan hukum selain yang diturunkan oleh Allah dan menghalalkan apa yang jelas diharamkan Allah;
2). Wajib hukumnya bagi seluruh kaum Muslimin untuk terus menerus berikhtiar untuk menerapkan Syariat Islam secara kaffah. Menerapkan syariat Islam di seluruh aspek kehidupan baik pribadi, bermasyarakat maupun bernegara;
3). Menolak penjajahan negara adikuasa melalui neokapitalisme dan neoimperalisme
4). Menolak Ideologi sekularisme, kapitalisme, liberalisme, sosialisme, dan komunisme, yang ideologi yang bertentangan dnegan aqidah islam
5). Menolak semua tindakan atau kebijakan yang melarang untuk memahami, mendakwahkan, dan ikhtiar untuk terapkan Islam secara kaffah.
Menyampaikan nasihat kepada pemerintah dan kaum muslimin di negeri kita tercinta,
Agar pemerintah menghentikan kebijakan dan tindakan menuruti penjajah dengan melakukan Religious Building, Building Moderate Muslim Networks, yang pro kafir-penjajah, serta menuruti agenda mereka, agar kita beragama Islam yang ramah kepada mereka, dan sesuai dengan keinginan mereka.
1). Saatnya pemerintah mengakomodasi semua ikhtiar dakwah Islam kaffah yang dilakukan oleh sebagian elemen bangsa kita. Dakwah yang mengajak seluruh elemen bangsa yang mayoritas umat Islam ini, untuk menjadikan Islam sebagai sistem kehidupan yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, sekaligus solusi problem multidimensional yang dihadapi oleh bangsa kita;
2). Meninggalkan sistem demokrasi yang telah melahirkan rezim sekuler radikal, pemimpin dan undang-undang zhalim yang tidak akan membawa kebaikan di dunia dan akhirat.
Khilafah adalah ajaran Islam, ajaran ahlussunnah wal Jamaa’ah, para ulama muktabar sepakat akan wajibnya.
3). Menyeru kepada seluruh kaum muslimin utamanya para ulama, untuk terus menerus berdakwah di jalan Allah, mengajak kepada kebaikan, demi tegaknya Syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan di bawah naungan Khilafah Rasyidah ‘alaa Minhajin Nubuwwah.
Wa maa nashru illa min ‘indillahi ‘azza wa jalla,
Billahit Taufiq wal Hidayah, wa Ridho wal Inayah
Ihdinashiraathal Mustaqiim,
Kami, Atas Nama Para Ulama yang hadir pada
MULTAQO ULAMA ASWAJA MADURA
Posting Komentar untuk "Seruan Ulama Aswaja Madura: Tahun Baru Islam Momentum Terapkan Islam Kaffah"