Badai Hujan Hancurkan 1.000 Lebih Tenda-tenda Pengungsi Internal di Barat Laut Suriah

Aleppo, Visi Muslim- Suriah barat laut dilanda badai hujan pada hari Minggu, (19/12/2/21) yang merusak tenda-tenda yang menampung lebih dari 1.200 pengungsi internal (IDP), menurut Pertahanan Sipil Suriah, yang dikenal sebagai White Helmets.

Badai hujan mengakibatkan 215 tenda rusak, dan lebih dari 1.000 tenda rusak ringan, hal itu memperburuk kondisi lebih dari 1.100 keluarga di pedesaan Idlib dan Aleppo, kata kelompok itu kepada The New Arab.

Badai hujan telah memperburuk kondisi yang sangat mengerikan bagi para pengungsi, yang sebagian besar melarikan diri ke utara menyusul serangan rezim Suriah di daerah oposisi di bagian lain negara itu.

"Selama 48 jam terakhir, tim Pertahanan Sipil Suriah merespons 132 lokasi yang terkena hujan deras... para pengungsi berada di ambang bencana kemanusiaan," kata Mousa Zidane, koordinator media White Helmets, kepada The New Arab.

Pengungsi hidup dalam kondisi kedinginan dan kekurangan kebutuhan dasar termasuk pemanas dan sanitasi, sementara virus corona terus menyebar ke seluruh Suriah.

Para pengungsi juga kehilangan sedikit harta benda yang mereka miliki karena banjir, LSM lokal telah meminta kelompok bantuan internasional untuk turun tangan.

Fadel Abdul Ghany, pendiri dan ketua pemantau Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR), mendesak kelompok-kelompok bantuan untuk memberikan "hal-hal penting yang sangat dibutuhkan" kepada mereka yang membutuhkan.

"Ini adalah seruan yang mendesak... kami meminta dan memprioritaskan pengiriman furnitur, kebutuhan tidur, dan bahan pemanas [ke kamp]," kata Ghany kepada The New Arab.

Ada sekitar 4 juta pengungsi di barat laut Suriah, banyak dari mereka tidak dapat mengakses rumah mereka di tempat lain di negara itu karena perang dan takut akan pembalasan.

"Satu-satunya solusi adalah memberikan keamanan bagi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka, yang dilarang oleh rezim Assad dan sekutu Rusia mereka," kata Zidane.

Perang Suriah, yang mengakibatkan lebih dari 500.000 kematian, menyebabkan lebih dari 6 juta warga sipil Suriah menjadi pengungsi internal dan lima juta lainnya melarikan diri dari negara itu untuk mencari keamanan dan stabilitas. [] Gesang 

Berbagi :