Boleh Berdoa Pakai Bahasa Indonesia, Tapi Jangan Bertujuan Mengolok-Olok
Jakarta, Visi Muslim- Founder Institut Muamalah Indonesia KH. M. Shiddiq Al Jawi mengatakan bahwa boleh berdoa memakai bahasa Indonesia, tapi jangan bertujuan mengolok-olok.
Menurut Shiddiq, boleh hukumnya berdoa dengan Bahasa Indonesia, sepanjang memenuhi syarat-syaratnya dan tidak terdapat larangan-larangan pada doa tersebut.
Tapi kata Siddiq, apabila seseorang berkata, ”Saya berdoa dengan Bahasa Indonesia setelah sholat karena Tuhan saya bukan orang Arab,” maka ini adalah alasan yang batil.
Shiddiq menilai, hal tersebut adalah kebatilan dikarenakan beberapa alasan. Pertama, alasan tersebut tidak syar’i, karena tidak bersandar kepada dalil-dalil syar’i dalam Al Qur`an dan As Sunnah.
Kedua, alasan tersebut cenderung bersifat mengolok-olok. Karena jika seseorang berdoa dengan Bahasa Indonesia lantaran Tuhannya bukan orang Arab, seakan-akan orang yang berdoa dengan Bahasa Arab itu Tuhannya adalah orang Arab.
Posting Komentar untuk "Boleh Berdoa Pakai Bahasa Indonesia, Tapi Jangan Bertujuan Mengolok-Olok"