Faizal Assegaf: Suburnya Islamophobia dalam 7 Tahun Ini, Berpusat pada Kepemimpinan Nasional yang Amburadul dan Korup



Jakarta, Visi Muslim- Kritikus politik, Faizal Assegaf menilai bahwa suburnya Islamophobia selama 7 tahun belakangan ini berakar dari kepemimpinan nasional yang amburadul dan korup.

Faizal Assegaf menilai bahwa rakyat sudah pasti hidup harmonis dan tidak membenci Islam apabila kekuasaan negara dipegang oleh orang jujur, bebas korupsi, dan berwawasan luas.

“Di negara manapun, ketika kekuasaan dipegang oleh mereka yang jujur, bebas dari kejahatan korupsi dan berwawasan luas, sudah pasti hidup rakyat harmoni tidak membenci ISLAM,” kata Faizal Assegaf.

“Suburnya Islamophobia dalam 7 tahun ini, berpusat pada kepemimpinan nasional yang amburadul dan korup. Ikan busuk dari kepala,” sambungnya, sebagaimana dikutip pada Jumat, 6 Mei 2022.

Bersama pernyataannya, Faizal Assegaf membagikan cuitan yang mengutip pernyataan Ketua PP Muhammadiyah, Profesor Haedar Nashir.

“Ketum PP Muhammadiyah: _’Sungguh ironis orang makin terbuka mengolok-olok Islam di negeri Indonesia, Negeri mayoritas muslim terbesar di dunia’_” cuita netizen dengan nama akun @Zahran20171.

Ditelusuri Terkini.id, pernyataan Prof Haedar itu disampaikan dalam tulisan berjudul “Islamophobia di Negeri Muslim”. Dilihat dalam cuitan akun resmi Muhammadiyah, tulisan tersebut dipublikasikan oleh Republika.

“Sungguh berani dan ironi. Orang makin terbuka mengolok-olok Islam dan umat Islam di negeri Indonesia tercinta.

Negeri yang mayoritas penduduknya Muslim, bahkan tercatat sebagai negara muslim terbesar di dunia,” kata Prof Haedar, dikutip dari tangkapan layar yang diunggah akun Muhammadiyah.(TERKINI)


Posting Komentar untuk "Faizal Assegaf: Suburnya Islamophobia dalam 7 Tahun Ini, Berpusat pada Kepemimpinan Nasional yang Amburadul dan Korup"