Kondisi Rakyat sedang Tidak Baik-Baik Saja

Oleh: Reni Adelina (Batam - Kepulauan Riau)

Problematika masyarakat dunia hari ini seperti benang kusut. Terkhusus di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Pelik dan sulit untuk diurai. Bukan hanya maraknya rasisme dan Islamofobia, buruknya mental dan perilaku masyarakat juga menambah permasalahan hidup saat ini. Berbagai kerusakan terus merajalela. Tindakan kriminal juga ikut mewarnai, baik pelakunya dari masyarakat hingga aparat. Kasus korupsi pun kian menggurita, tidak hanya di lembaga pemerintahan kini sudah menjalar ke berbagai lembaga pendidikan. 

Pun, tidak ketinggalan kehidupan ekonomi yang makin sempit. Meroketnya harga kebutuhan barang pokok, mulai dari telur, mie instan hingga BBM juga turut menambah beban rakyat. Biaya pendidikan dan kesehatan terus meningkat tanpa diimbangi upah yang layak bagi seluruh rakyat. 

Budaya kapitalis dan hedonis para generasi muda telah tumbuh subur hingga membuat masyarakat depresi tingkat tinggi. Memaknai hidup dengan standar materi semata. Alhasil sistem pergaulan generasi muda makin karut marut, mulai dari seks bebas, komunitas pelangi, HIV/AIDS hingga cacar monyet kian menghantui.

Kerap kali kita temui, banyak orang beranggapan bahwa kebahagian hanya diukur dari materi, harta, popularitas dan tahta. Sebutlah para artis atau pejabat, tidak sedikit kekayaan dan popularitas menghampiri tapi faktanya mereka tidak bahagia bahkan ada yang terjerumus dalam pusaran narkoba, perjudian, pembunuhan hingga keluarga yang berantakan. 

Gambaran individu atau sekelompok masyarakat, sebenarnya bisa menggambarkan kondisi masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat di tanah air sungguh sedang tidak baik-baik saja. Secara keseluruhan, dunia tidak akan keluar dari keterpurukan ini selama masih berpayung pada sistem kehidupan saat ini yakni kapitalisme dengan asas sekulerisme. Sebuah asa yang memisahkan kehidupan dari agama. 

Perlu adanya upaya sadar untuk keluar dari sistem buruk ini menuju sistem kehidupan yang layak, yakni sistem yang berasal dari Ilahi. Di mana menjadikan Islam sebagai solusi kehidupan. Sudah selayaknya negeri dengan mayoritas Muslim kembali kepada aturan Sang Pencipta secara totalitas. 

 

Berbagi :