Kedutaan Besar Amerika di Kuala Lumpur Digegerkan Gaungan Jihad


Kuala Lumpur, Visi Muslim - Sejak pembantaian yang dilakukan oleh entitas Yahudi atas Palestina pada Oktober tahun lalu, demonstrasi demi demonstrasi berlangsung di seluruh penjuru dunia untuk menunjukkan solidaritas kepada Palestina sekaligus mengecam eksistensi entitas Yahudi tersebut dan juga sekutu mereka, Amerika Serikat.

Aksi Solidaritas untuk Palestina juga berlangsung beberapa kali di Malaysia dan pada Jumat (21/6/24) ratusan umat Islam berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk menyuarakan hal tersebut.

Bedanya dalam aksi ini adalah pesan yang disampaikan oleh Hizbut Tahrir Malaysia (HTM) selaku pelaksana, menyuarakan dengan tegas dan lantang bahwa jihad fi sabilillah adalah satu-satunya solusi tuntas untuk masalah Palestina.

"Kita ingin sampaikan pesan kepada Amerika dan seluruh dunia bahwa satu-satunya jawaban terhadap kejahatan Amerika dan Yahudi atas Palestina ialah dengan bergeraknya pasukan tentara kaum Muslimin untuk melakukan jihad fi sabilillah, yang dengan jalan itu sajalah Yahudi akan dapat dikalahkan dan tanah Palestina Yang Diberkati akan dapat dibebaskan" ujar Ustadz Abdul Hakim Othman dalam orasinya yang disambut dengan pekikan takbir peserta aksi.



"Amerika adalah penjahat nomor satu dunia dan kita beri peringatan kepada mereka jika mereka tidak menghentikan segala kejahatan mereka atas Palestina sekarang, maka Khilafah yang bakal berdiri sebentar lagi yang akan menghentikan mereka," teriak Juru Bicara HTM itu.

Orasi kedua disampaikan oleh Dr. Muhammad Abu al-Ain, yakni pimpinan Lajnah Hubungan Strategi HTM, dia membacakan kandungan memorandum yang antara lain menyatakan bahwa Amerika dan entitas Yahudi-lah teroris dunia sebenarnya saat ini. Kejahatan keji mereka atas Palestina akan pasti dibalas oleh Khilafah di dunia, dan adzab yang lebih pedih dari Allah menanti mereka di akhirat.

Aksi solidaritas ini turut didatangi oleh barisan pimpinan tertinggi Partai Bumiputera Perkasa Malaysia (PUTRA) dimana Pimpinan Presiden-nya, Dato' Paduka Dr. Ibrahim Ali turut memberikan pidatonya. Selain menyatakan solidaritas untuk Palestina, Tok Him (panggilan akrab beliau) juga mengutuk tindakan Perdana Menteri Malaysia dalam isu BlackRock yang dinilai sebagai sebuah penghianatan.

Di akhir orasinya, Juru Bicara HTM menyeru dan mengajak para peserta aksi secara khususnya, dan umat secara umumnya untuk bersama-sama bergandeng tangan dengan Hizbut Tahrir di seluruh dunia untuk menegakkan Khilafah, yang jika ia berdiri nanti, sudah pasti akan melancarkan jihad ke bumi Palestina untuk menyelamatkan warga Palestina dan kemudian membebaskan seluruh tanah yang diberkati itu dari tangan Yahudi la'natullah.


Untuk pertama kalinya Kedutaan Besar Amerika digemparkan dengan gaungan jihad oleh para peserta, sebuah gaungan yang Insyaallah akan terealisasi sebentar lagi jika Khilafah tegak berdiri.

Solidaritas untuk Palestina ini digelar setelah shalat Jumat dan berakhir sekitar pukul 15.00 waktu setempat. []

Posting Komentar untuk "Kedutaan Besar Amerika di Kuala Lumpur Digegerkan Gaungan Jihad"