Shalat Idul Adha 1445 H Singosari: Ibadah Haji adalah Melting Point Kaum Muslimin di Seluruh Dunia



 

Singosari, Kab. Malang-visi Muslim- Ratusan jamaah shalat Idul Adha antusias mendatangi tanah lapang Perumahan Ahsana Singosari Desa Klampok pada Ahad, (16/6/24). 

Dengan diiringi lantunan takbir kaum Muslimin dari wilayah Singosari dan sekitarnya secara tertib memenuhi lokasi untuk melaksanakan Shalat Idul Adha 1445 H.

Sebagai Imam Shalat dipimpin oleh Ustadz Jalal seorang da'i muda berasal dari Lawang, sementara, bertindak sebagai khatib adalah Kyai Hasbi Harokan seorang ulama dari Pakis Kab. Malang.

Dalam tema yang disampaikan oleh Kyai Hasbi beliau menjelaskan bahwa ibadah Haji adalah panggilan Ilahi untuk kaum mukmin, mereka yang beriman akan menumpahkan kerinduannya untuk mendatangi baitullah, mereka akan mengerahkan harta dan kendaraan yang mereka miliki untuk memenuhinya.

Sementara itu kaum muslimin yang lain dibelahan bumi yang lain melaksanakan penyembelihan hewan Qurban kemudian membagikannya kepada mereka yang membutuhkan.

"Mereka menyerahkan hewan Qurban terbaik dengan harapan ketaatan mereka dapat menggapai keridhaan Allah yang Maha Menyaksikan" ucap Kyai Hasbi.

Kyai Hasbi juga menjelaskan bahwa Ibadah haji adalah sebuah titik lebur (melting point) umat muslim dari segala suku dan bangsa dan warna kulit yang tidak nampak lagi perbedaan diantara mereka.

"Tidak ada lagi perbedaan diantara mereka baik itu perbedaan strata sosial atau ekonomi, semua memakai kain ihram dan melantunkan kalimah talbiah untuk mengharap ridho Allah SWT" tambah Kyai Hasbi.

Selain itu Kyai Hasbi juga menanyakan adakah ajaran atau ideologi yang dapat menyatukan umat, tanpa melihat perbedaan suku, ras dan status sosial selain Islam?

"Tidak ada satupun agama dan ideologi yang sukses meleburkan umat Manusia dalam sebuah wadah pemersatu selain Islam, agama ini telah berhasil mengikat manusia selama belasan abad dalam sebuah ikatan mulia yaitu ikatan ukuwah Islam" ujar Kyai Hasbi.

Kyai Hasbi juga memaparkan berbagai kondisi kaum muslimin saat ini yang sedang tertindas, seperti penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Yahudi terhadap Bangsa Palestina dimana mereka di bunuh begitu keji dan bar-bar oleh orang-orang Zionis.

"Bahkan ada anak kecil yang membawa bungkusan yang isinya adalah potongan tubuh adiknya yang telah di bunuh oleh zionis Yahudi" ucap Kyai Hasbi.

Disisi lain para pemimpin kaum muslimin hanya diam menyaksikan tragedi genosida yang terjadi di Palestina, mereka justru bekerja sama dengan Zionis untuk memperkuat posisi mereka.

"Sungguh ironi jika seorang muslim tidak mau merasakan penderitaan yang sedang menimpa nasib sesama muslim, padahal tanda keimanan seorang muslim adalah mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri" tambah Kyai Hasbi.

Dalam poin khutbahnya kyai Hasbi menjelaskan bahwa umat Islam wajib kembali bersatu dalam ukuwah Islam sebenarnya, yang hanya bisa terwujud dalam Khilafah Islam yan akan menyatukan umat Islam dari timur hingga barat.

"Jika saja umat ini memiliki kepemimpinan yang mulia dan institusi pemerintahan yang global yang mana dengan itu potensi umat Islam yang besar bisa digerakkan untuk melawan dominasi Yahudi khususnya Amerika Serikat, serta bisa menghapus penjajah Yahudi di Palestina, karena itu sudah saatnya umat Islam bersatu dibawah kepemimpinan Islam yakni Khilafah ala Minhajin Nubuwah" tutup beliau.

Setelah acara Shalat Idul Adha para jamaah melakukan ramah tamah dengan sesama kaum muslimin lain dan juga mengadakan pemotongan hewan Qurban dan dilanjutkan acara SAMARA untuk mempererat tali kekeluargaan diantara sesama jamaah. [] Nilufar Babayigit 

Posting Komentar untuk "Shalat Idul Adha 1445 H Singosari: Ibadah Haji adalah Melting Point Kaum Muslimin di Seluruh Dunia"