Pidato Politik Hizbut Tahrir di Pasar Port Sudan Soroti Pajak dan Bea Cukai
Port Sudan Visi Muslim– Hizbut Tahrir Wilayah Sudan menggelar pidato politik bertema “Pajak dan Bea Cukai: Kehancuran di Dunia dan Kerugian di Akhirat” di sebelah barat Pasar Besar Port Sudan pada Senin (2/12). Acara ini menghadirkan Ustaz Ya’qub Ibrahim, anggota Hizbut Tahrir, sebagai pembicara utama.
Ia juga menyoroti dampak buruk kebijakan tersebut terhadap kehidupan masyarakat, seperti kenaikan harga barang dan memburuknya kondisi ekonomi rakyat. Sebagai solusi, Ustaz Ya’qub menawarkan sistem ekonomi Islam yang hanya memberlakukan zakat sebagai kewajiban finansial. Menurutnya, negara seharusnya memanfaatkan kekayaan umum untuk kesejahteraan rakyat, bukan membebani mereka dengan pajak.
“Islam memberikan solusi nyata terhadap masalah ekonomi dengan mengatur kepemilikan dan pengelolaan kekayaan secara adil melalui Khilafah Rasyidah,” ujarnya.
Pidato ini disambut positif oleh audiens yang hadir. Banyak peserta mengapresiasi pentingnya pembahasan ini dalam meningkatkan kesadaran umat tentang hak dan kewajiban mereka. Beberapa di antaranya juga meminta Hizbut Tahrir untuk menyampaikan pesan ini kepada para pemimpin negara agar kebijakan yang sesuai dengan syariat Islam dapat diterapkan.
Acara yang berlangsung selama beberapa jam ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang bijaksana dalam mengelola kekayaan Sudan yang melimpah untuk mengatasi krisis ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. [] Ibrahim Utsman (Abu Khalil)
Posting Komentar untuk "Pidato Politik Hizbut Tahrir di Pasar Port Sudan Soroti Pajak dan Bea Cukai"