Program Kajian Köklü Değişim: "Makna Kehidupan Dunia dan Gambaran Hidup" di Esenyurt
Ustaz Muhammed membuka kajian dengan membacakan dan menjelaskan ayat tersebut:
"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, sesuatu yang melalaikan, perhiasan, bermegah-megahan di antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning, lalu hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.”
Ayat ini, menurut Ustaz Muhammed, memberikan gambaran jelas tentang perjalanan hidup manusia. Dunia dimulai dengan kesenangan dan permainan, dilanjutkan dengan perhiasan dan kebanggaan, namun berakhir dalam kefanaan. Kehidupan dunia digambarkan seperti tanaman yang tumbuh subur setelah hujan, memikat hati petani, namun lambat laun layu, menguning, dan akhirnya hancur.
"Kehidupan dunia memang menggoda, tetapi tidak lebih dari kesenangan yang menipu. Kebahagiaan sejati hanya dapat diraih melalui rahmat dan ampunan Allah di akhirat," ujar Ustaz Muhammed.
Ia juga menyampaikan pentingnya kesadaran akan sifat sementara dunia, agar manusia tidak terlena dan mampu mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat. Umat Islam dianjurkan untuk mengalihkan perhatian dari permainan dunia menuju perjuangan meraih yang kekal, yakni kebahagiaan di sisi Allah.
Kajian yang diisi dengan pemaparan mendalam serta contoh-contoh relevan ini diakhiri dengan doa bersama agar umat senantiasa diberikan petunjuk dan kekuatan untuk menjalani kehidupan dunia dengan kesadaran akan hakikatnya. [] Gesang/Köklü Değişim
Posting Komentar untuk "Program Kajian Köklü Değişim: "Makna Kehidupan Dunia dan Gambaran Hidup" di Esenyurt"