Puluhan Ribu Tahanan Dibebaskan dari Penjara Sednaya, Suriah



Damaskus, Visi Muslim- Puluhan ribu tahanan yang sebelumnya mendekam di penjara Sednaya, Suriah, akhirnya dibebaskan setelah kelompok perlawanan berhasil menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Menurut laporan Associated Press pada Senin, 9 Desember 2024, pembebasan tersebut terjadi di tengah keberhasilan pemberontakan yang mengakhiri kekuasaan diktator Assad.

Salah satu tahanan yang dibebaskan adalah Bashar Barhoum, seorang penulis berusia 63 tahun yang telah dijadwalkan untuk dieksekusi pada Ahad lalu. Namun, nasib berkata lain. “Saya belum pernah melihat matahari hingga hari ini,” ujar Barhoum, yang melangkah keluar penjara dengan perasaan tak percaya setelah sekian lama mendekam di balik jeruji. "Alih-alih mati besok, syukurlah, Dia memberi saya kesempatan hidup baru," tambahnya.

Video yang banyak beredar di media sosial memperlihatkan momen emosional para tahanan yang berlarian penuh kebahagiaan setelah berhasil dibebaskan. Beberapa di antaranya bahkan bertelanjang kaki atau mengenakan pakaian seadanya. Terdengar suara teriakan kegembiraan dari seorang tahanan yang baru mengetahui bahwa pemerintah Assad telah jatuh.

Penjara-penjara di Suriah, termasuk Sednaya, dikenal dengan reputasi buruknya. Kondisi yang kejam dan perlakuan tidak manusiawi, seperti penyiksaan sistematis dan eksekusi rahasia, telah menjadi sorotan kelompok hak asasi manusia selama bertahun-tahun. Sednaya, yang terletak sekitar 30 kilometer dari ibu kota Damaskus, sering digambarkan sebagai “rumah jagal manusia.” Penjara ini telah menjadi tempat penahanan bagi siapa saja yang dianggap menentang pemerintah, baik secara damai maupun melalui jalur militer.

Setelah kejatuhan rezim Assad, pintu-pintu penjara di seluruh negeri, termasuk Sednaya, akhirnya terbuka. Ribuan tahanan keluar dalam keadaan bingung, namun diliputi rasa syukur. Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah semua tahanan benar-benar telah dibebaskan.

Pasukan pertahanan sipil White Helm Suriah kini tengah menyelidiki laporan adanya “sel bawah tanah tersembunyi” di penjara tersebut. Berdasarkan informasi dari para penyintas, kemungkinan masih ada tahanan yang belum ditemukan. Untuk mengatasi hal ini, White Helm telah mengerahkan lima tim darurat yang terdiri dari unit pencarian dan penyelamatan, ahli pembuka dinding, tim pembuka pintu besi, kru anjing pelacak, dan tenaga medis. Penyelidikan terus berlangsung untuk memastikan semua tahanan benar-benar dibebaskan. [] Gesang 

Posting Komentar untuk "Puluhan Ribu Tahanan Dibebaskan dari Penjara Sednaya, Suriah"