Aktivis Tajikistan Dipulangkan Paksa dari Swedia, Organisasi Pemuda Mengecam
London, Visi Muslim– Pemulangan paksa Farhod Negmatov, seorang aktivis masyarakat sipil asal Tajikistan, oleh pemerintah Swedia menuai kecaman keras dari Organisasi Pemuda untuk Kebangkitan Tajikistan. Negmatov dipulangkan ke Dushanbe bersama keluarganya pada 27 Desember 2024, meskipun ada ancaman nyata terhadap keselamatannya di tanah air.
Farhod Negmatov sebelumnya tinggal di Ukraina dan mengungsi ke Swedia setelah pecahnya konflik di Ukraina. Namun, permohonan suaka yang diajukannya ditolak oleh Swedia. Setelah dipulangkan, ia bersama keluarganya ditahan oleh Komite Keamanan Nasional Tajikistan. Dua hari kemudian, anak-anaknya dibebaskan, tetapi Negmatov tetap berada dalam tahanan.
Negmatov dituduh sebagai anggota “Hizbut Tahrir,” tuduhan yang kerap digunakan pemerintah Tajikistan untuk menekan pihak oposisi. Organisasi Pemuda untuk Kebangkitan Tajikistan menyatakan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia.
Dalam pernyataannya, organisasi tersebut mengutuk keputusan pemerintah Swedia yang dianggap melanggar hukum internasional serta tindakan represif pemerintah Tajikistan yang membungkam kebebasan berpendapat.
“Kami menyerukan kepada komunitas internasional, khususnya organisasi pembela hak asasi manusia, untuk mengambil langkah konkret dalam membebaskan Farhod Negmatov dan memastikan hak serta keamanannya,” ujar juru bicara organisasi.
Negmatov kini menghadapi risiko penganiayaan lebih lanjut di Tajikistan. Organisasi Pemuda menegaskan bahwa mereka akan terus memperjuangkan hak-hak warga Tajikistan yang menjadi korban penindasan, tanpa memandang pandangan politik mereka.
Upaya Internasional
Kasus ini menyoroti perlunya perlindungan lebih kuat bagi pengungsi politik di tengah meningkatnya repatriasi paksa oleh negara-negara Eropa. Sejumlah kelompok hak asasi manusia internasional juga telah menyuarakan keprihatinan mereka terhadap nasib Negmatov dan keluarganya.
Hingga berita ini diterbitkan, Negmatov masih berada dalam tahanan pihak berwenang di Dushanbe. [] Nilufar Babayiğit
Posting Komentar untuk "Aktivis Tajikistan Dipulangkan Paksa dari Swedia, Organisasi Pemuda Mengecam"