Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Nasihat Bagi Pengantin Baru Untuk Urusan Ranjang

Bagi pasangan yang baru menikah, soal jima memang boleh jadi masalah besar apatahlagi mereka masih belum banyak pengalaman. Sekadar memudahkan suami isteri baru ini, berikut beberapa nasihat perihal jima yang mungkin diperlukan oleh anda dan pasangan.

1. Bagaimana menjadikan jima senantiasa menyenangkan?

Perkara utama yang menyebabkan aktivitas jima suami isteri jadi tidak menggairahkan lagi adalah stres. Penyebab lain adalah pikiran Anda sendiri. Wanita terutamanya sering memikirkan persoalan ‘Apakah saya menarik?’ atau ‘Tubuh saya gemuk dan saya tak cantik’ ketika melakukan jima dengan suami. Inilah hal yang akan mematikan gairah melakukan jima. Memikirkan perkara ini akan menghilangkan tumpuan terhadap jima hingga menyebabkan aktivitas yang menyenangkan ini menjadi hambar dan Anda sendiri malas untuk meneruskannya.

2. Apa yang perlu dicoba agar jima semakin hebat?
 
Ilustrasi Kamar Pengantin
Memang tak dapat dinafikan bila semakin lama bersama, jima akan jadi perkara rutin yang membosankan. Jadi mungkin perlu mengubah suasana ketika melakukannya. Misalnya saja, pada akhir pekan, Anda berdua mencoba sesuatu yang baru yang tentu saja masih dalam koridor syariah Islam. Dijamin selepas ini jima akan menjadi acara yang dinanti-nantikan dan Anda berdua.

3. Permintaan jima, bagaimana diungkapkan?

Ungkapkan saja permintaan itu pada suami kerana tak mungkin suami akan menolak sesuatu yang disukainya. Sebenarnya permintaan jima dari seorang isteri seharusnya tidak menjadi perkara yang janggal untuk dilakukan. Lagipun Anda meminta pada suami sendiri, pasangan yang sah. Kalau masih malu juga coba berikan sinyal yang dapat dipahami oleh suami. [sa/islampos/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "3 Nasihat Bagi Pengantin Baru Untuk Urusan Ranjang"

close