Siapakah Sultan Brunei?

Foto : Hassanal Bolkiah, the Sultan of Brunei

VisiMuslim - Sultan Brunei, yang telah memperkenalkan undang-undang baru yang akan menghukum perzinahan dan hubungan seks homoseksual dengan kematian dengan dirajam, adalah salah satu pria terkaya di dunia dan raja kedua yang paling lama memerintah di dunia.

Pada 2008, Forbes memperkirakan total puncak kekayaan Sultan mencapai US $ 20 miliar.

Brunei adalah bekas jajahan Inggris yang memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1984. Pertumbuhan ekonomi selama 1990-an dan 2000-an mengubah Brunei menjadi negara industri. Brunei telah mengembangkan kekayaan dari ladang minyak dan gas alam yang luas. Forbes menempatkan Brunei sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara, berdasarkan pada ladang minyak dan gas alamnya.

Kediaman resmi Sultan adalah Istana Nurul Iman, dengan 1.788 kamar, 257 kamar mandi, dan luas lantai 2.152.782 kaki persegi.

Hassanal Bolkiah, lahir 15 Juli 1946, berhasil naik takhta sebagai Sultan Brunei setelah pengunduran diri ayahnya pada 5 Oktober 1967.

Dia menerima pendidikan sekolah menengah di Malaysia, setelah itu ia menghadiri Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst, lulus pada tahun 1967. Sultan memegang komisi kehormatan di Angkatan Udara Kerajaan sebagai Marsekal Kepala Udara. Dia juga seorang Laksamana Kehormatan Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan memiliki tempat tinggal di Binfield Manor di Berkshire Inggris.

Di Brunei, Bolkiah menjabat sebagai Perdana Menteri, kepala pemerintahan, Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan.

Warga menikmati standar hidup yang tinggi dengan obat-obatan dan perawatan medis gratis untuk anak-anak, polisi dan anggota Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei di rumah sakit dan klinik pemerintah, dan dikenakan biaya kecil untuk orang lain. Fasilitas lain yang ditawarkan termasuk perumahan bersubsidi.

Pada 1991, Bolkiah memperkenalkan ideologi konservatif ke Brunei yang disebut Melayu Islam Beraja , yang menghadirkan monarki sebagai pembela agama.

Selama masa pemerintahannya masjid telah dibangun di seluruh negeri. Sultan juga telah menetapkan bahwa perayaan seperti maulid Nabi dirayakan secara besar-besaran.

Pada tahun 2014, Bolkiah menganjurkan penerapan hukuman syariah Islam, termasuk perzinahan yang harus dihukum mati dengan dilempari batu hanya jika dibuktikan oleh kesaksian empat saksi yang tepercaya, tidak memihak, dan jujur.

Hassanal Bolkiah juga melarang perayaan Natal secara nasional pada tahun 2015, termasuk mengenakan topi atau pakaian yang menyerupai Santa Claus. Larangan itu hanya berdampak pada Muslim lokal; Orang Kristen masih diizinkan untuk merayakan Natal.

Pada 2012, Hassanal Bolkiah memiliki lima putra dan tujuh putri dengan tiga istrinya.

Sultan Hassanal Bolkiah memiliki kegemaran pada bidang otomotif. Keluarga kerajaan mengoleksi lebih dari 100 mobil dan istana memiliki garasi bawah tanah untuk mobil-mobil tersebut. Dia adalah salah seorang yang memiliki koleksi mobil terbanyak di dunia dengan rekor sekitar 2.500 mobil.[vm]

Sumber : 5pillars

Berbagi :