Mahkamah Agung Krimea Menolak Banding dari Dua Tapol Kasus Keanggotaan Hizbut Tahrir, Ernest Ibragimov dan Oleg Fedorov



Kiev, Visi Muslim- Mahkamah Agung Republik Krimea menolak banding dari pembelaan terhadap putusan Pengadilan Distrik Kiev untuk memperpanjang masa penahanan Ernest Ibragimov dan Ali (Oleg) Fedorov. Diketahui mereka adalah terdakwa baru dalam kelompok Bakhchisarai kedua dalam kasus keanggotaan Hizbut Tahrir dan ditangkap setelah penggerebekan pada Februari 2021. Laporan dari pengacara mereka, Lilya Gemeji, Rabu, (19/5/2021).

Menurut tim Pembela, pengadilan tidak memperhitungkan faktor Ibragimov yang memiliki empat anak kecil dan seorang istri yang sedang hamil. Selain itu, hakim tidak memperhitungkan karakteristik positif dari kedua pria tersebut. 

“Di wilayah Krimea, mereka memiliki usaha pribadi, mereka bekerja,” kata Lilya Gemeji. 

Selain itu, Pengacara juga mencatat bahwa penyidikan dalam kasus pidana ini telah selesai, dakwaan telah dijalani, dan dalam waktu dekat kasus tersebut akan dikirim ke Pengadilan Militer Distrik Selatan untuk dipertimbangkan kelayakannya.

“Inipun tidak dijadikan alasan untuk mengubah keputusan. Artinya, sekarang dalam tahanan, klien kami akan menunggu sampai ke persidangan kedepan,” kata kuasa hukum tersebut. 

“Kemarin adalah hari yang tak terlupakan dan mereka merasakan persatuan dengan semua orang yang berduka pada hari itu. Dan ketika mereka dibawa ke gedung pengadilan, mereka melihat orang-orang yang datang untuk mendukung mereka, mereka juga menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada semua orang,” kata Gemeji.

Ali (Oleg) Fedorov adalah seorang pengusaha dari Bakhchisarai, dia harus menjalani sidang pengadilan bermotif politik, dikarenakan ia ikut serta dalam kampanye untuk mendukung tahanan politik Tatar Krimea. Ia telah memberikan dukungan materiil kepada keluarga tapol lain di kota Bakhchisarai dan dikenal sebagai koordinator utama buka puasa saat bulan Ramadhan.

Sedangkan Ernest Ibragimov bekerja sebagai juru masak di kafe Salachik, pemiliknya Marlen Asanov dijatuhi hukuman 19 tahun oleh rezim Rusia pada September 2020 atas dakwaan keanggotaan Hizbut Tahrir, dari pasal (bagian 1 dari pasal 205.5 KUHP). Pada 17 Februari, selama penggeledahan massal di Tatar Krimea di Krimea, petugas khusus Rusia (FSB) juga mendatangi rumah Ernest dan Ali di Bakhchisarai kemudian menangkap mereka. [] Gesang 

Posting Komentar untuk "Mahkamah Agung Krimea Menolak Banding dari Dua Tapol Kasus Keanggotaan Hizbut Tahrir, Ernest Ibragimov dan Oleg Fedorov"