Soal Kemenangan Taliban di Afghanistan, Presiden PKAD: Harus Jadi Inspirasi dan Keyakinan bagi Kaum Muslim akan Datangnya Khilafah

Surabaya, Visi Muslim- Selasa, 17 Agustus 2021, Presiden PKAD, Slamet Sugianto menyampaikan perspektifnya mencermati opini dunia tentang Kemenangan Thaliban di Afghanistan. Berikut ulasan lengkapnya :

Culas dan Jahat. Jika dinamika kemenangan Thaliban di Afghanistan ditarik untuk menggambarkan bahaya JI, ISIS dan HTI di Indonesia. Hal ini seperti selorohan Joko Sembung Naik Ojek. Gang Nyambung Jek. Apalagi ini dianggap sebagai ancaman terhadap kepentingan nasional dan nasionalisme. Ibarat peribahasa Gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan nampak.

Aspirasi rakyat Afghanistan, direpresentasi oleh Thaliban yang menginginkan penerapan syariat Islam secara kaffah diframing penuh black opinion. Semakin menegaskan bahwa ini bagian dari skenario project war on terrorism yang sejatinya war on Islam.

Padahal secara faktual problem Afghanistan adalah pendudukan oleh Amerika Serikat setelah Rusia hengkang  mencampuri urusan rakyat Afghanistan. Campur tangan itu adalah bentuk penjajahan. Padahal penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan prikeadilan.

Harus diwaspadai bahwa kalahnya penjajah Amerika Serikat di Afghanistan sebagai sebuah siasat. Bisa jadi ini hanyalah strategi Amerika Serikat untuk keluar dari pintu depan namun masuk melalui pintu belakang. Selain faktor persaingan Rusia dan China dengan Amerika atas daerah jajahan di berbagai belahan dunia. 

Dugaan keterlibatan enam negara di balik kemenangan Taliban di antaranya Pakistan, Turki, Qatar, Rusia, China, dan Iran mengonfirmasi kecenderungan ini. Thaliban harus mewaspadai negosiasi melalui pintu setidaknya 6 negara tersebut.

Terakhir, Taliban harus bisa meresensi aspirasi kaum muslimin sedunia tentang keyakinan akan datangnya sebuah institusi global Khilafah Islamiyah 'Ala Minhajin Nubuwwah yang akan menghancurkan imperialisme dunia melalui pintu China dan Amerika beserta kroni kroninya. Allahu A'lam Bis Showab. []

Berbagi :