Kazakhstan Memburu Aktivis Hizbut Tahrir Secara Hukum


 بسم الله الرحمن الرحيم

Berita:

Pada 4 November, kantor berita Zakon Kazakhstan melaporkan: "Di Kota Kentau, Provinsi Turkistan, telah berhasil dibubarkan sebuah jaringan rahasia dari organisasi keagamaan ekstremis Hizbut Tahrir." Menurut pernyataan resmi, operasi penangkapan dilakukan oleh Departemen Anti-Ekstrimisme Kementerian Dalam Negeri dengan bantuan Komite Keamanan Nasional.

Sebagai hasil tindakan tersebut, 10 anggota jaringan berhasil ditangkap. Dalam penggeledahan di tempat tinggal mereka, ditemukan sejumlah besar literatur agama yang disebut ekstremis dan berbagai bukti material lainnya.

Organisasi ini dituduh bertujuan menggulingkan sistem konstitusi sekuler dan menerapkan hukum syariah di negara tersebut. Selama investigasi, terungkap bahwa anggota kelompok tersebut menyebarkan propaganda ideologi mereka, menghina keyakinan agama lain, dan merendahkan pemeluk agama yang berbeda. Anggota jaringan juga menggunakan internet untuk menerima dan menyebarkan ceramah dari pendakwah asing yang dianggap ekstremis dari Hizbut Tahrir.

Komentar:
Seiring meningkatnya kesadaran umat Muslim Kazakhstan, pemerintah semakin memperketat tindakan terhadap aktivis Islam yang berjuang untuk dakwah meskipun menghadapi berbagai tekanan. Pada musim panas tahun ini, otoritas Kazakhstan mengumumkan penangkapan sekitar 22 anggota Hizbut Tahrir.

Sebagai rezim yang dianggap represif, pemerintah disebut menggunakan propaganda dan fitnah untuk mencemarkan nama Hizbut Tahrir, dengan menuduh mereka berusaha merebut kekuasaan dan menyebarkan ekstremisme serta terorisme.

Namun, Hizbut Tahrir menegaskan bahwa mereka adalah partai politik dengan ideologi Islam yang bekerja bersama umat untuk membangun kembali Khilafah Rasyidah sesuai metode kenabian. Hizbut Tahrir menolak penggunaan kekerasan dan memilih perjuangan intelektual serta politik, meneladani metode Rasulullah ﷺ.

Allah SWT berfirman:

"Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa; dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka; dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Dan barang siapa (tetap) kafir sesudah janji itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS An-Nur: 55)

Ditulis untuk Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir
Elder Khamzin
Anggota Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir

Posting Komentar untuk "Kazakhstan Memburu Aktivis Hizbut Tahrir Secara Hukum"