Presiden Panama Bantah Klaim Trump tentang Kehadiran Tentara China di Terusan Panama

 

Panama City, Visi Muslim- Presiden Panama, Jose Raul Mulino, dengan tegas membantah pernyataan Presiden AS terpilih Donald Trump yang menyebut bahwa tentara China mengendalikan Terusan Panama. Ia menyebut klaim tersebut sebagai "omong kosong" dalam konferensi pers pada hari Kamis (26/12).

“Tidak ada tentara China di terusan ini. Siapa pun, dari mana pun, bebas untuk mengunjungi Terusan Panama,” ujar Mulino.

Pernyataan Trump memicu kontroversi setelah ia mengunggah pesan di Truth Social pada Hari Natal. Dalam unggahan itu, ia menyindir dengan mengucapkan selamat Natal kepada “tentara China yang dengan penuh cinta, tetapi secara ilegal, mengoperasikan Terusan Panama.” Trump juga menuduh Panama "merugikan" AS dan menyatakan bahwa Amerika dipaksa mengeluarkan miliaran dolar untuk perbaikan tanpa pengaruh dalam pengelolaan terusan tersebut.

Menanggapi hal itu, Mulino menegaskan bahwa Terusan Panama sepenuhnya berada di bawah kendali Panama dan menyangkal adanya ancaman atau upaya AS untuk mengambil alih pengelolaan jalur perdagangan vital tersebut.

“Kedaulatan dan independensi negara kami tidak dapat dinegosiasikan,” tegasnya, sambil menegaskan kembali bahwa Panama adalah pemilik dan pengelola tunggal terusan tersebut.

Kritik Trump terhadap Kebijakan Luar Negeri

Trump sebelumnya dikenal lantang mengkritik negara-negara asing terkait praktik yang dianggapnya tidak adil. Selain klaim tentang Panama, Trump juga sempat menyarankan agar AS memiliki Greenland dan menyebut Kanada sebagai kandidat negara bagian ke-51.

Namun, Mulino dengan tegas menyatakan bahwa China sama sekali tidak memiliki pengaruh terhadap operasi terusan. "Tidak ada orang China di terusan ini. Itu fakta sederhana. Kehadiran mereka hanya sebagai wisatawan atau penumpang kapal pesiar," jelasnya.

Meski ada perusahaan berbasis di Hong Kong yang mengelola dua pelabuhan di dekat pintu masuk terusan, Mulino memastikan bahwa hal tersebut tidak berkaitan dengan pengelolaan terusan.

“Saya tegaskan kembali, tidak ada campur tangan atau keterlibatan China dalam operasi Terusan Panama,” pungkasnya.

Terusan Panama, jalur perdagangan penting yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik, sepenuhnya dioperasikan oleh Panama, yang menjaga kedaulatannya atas infrastruktur strategis tersebut. [] Banu Ngadiran 

Berbagi :