Wahai Anak Adam: Bangkitlah untuk Menjaga Kemuliaanmu

 


Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Wahai Anak Cucu Adam: Sesungguhnya Allah telah memuliakan kalian di atas seluruh makhluk, maka janganlah kalian merendahkan diri hingga berada pada derajat yang lebih rendah darinya!

Sejak jatuhnya negara yang menjaga kehormatan kita dan melindungi orang-orang yang tertindas dari kita, terlihatlah orang-orang yang dimurkai Allah, baik dari kalangan kafir maupun munafik, berlomba-lomba menindas kita lebih dari yang lain. Mereka menciptakan berbagai metode untuk membungkam kita dari menyuarakan kebenaran dan untuk menghinakan kita. Mereka bekerja siang dan malam untuk mencegah kita mengembalikan kejayaan kita melalui penegakan negara kita dan menyingkirkan tahta terkutuk mereka yang, dengan kekuasaan di atasnya, mereka telah membuat kita merasakan berbagai penderitaan, kehinaan, dan azab.

Lihatlah para tahanan hari ini di penjara-penjara para tiran, yang jumlahnya mencapai ribuan. Setelah runtuhnya salah satu rezim zalim itu, tersingkaplah apa yang mereka alami berupa siksaan dan kelaparan. Pemandangan-pemandangan itu terlalu berat untuk dilihat oleh mata, membuat hati meneteskan darah, dan sulit diterima oleh akal. Hingga satu pertanyaan muncul di benak: “Bagaimana mungkin mereka masih dianggap manusia?” Ya Allah, kokohkanlah pahala para tawanan kami dan percepatlah pembebasan mereka.

Kondisi ini tidak hanya terjadi di penjara rezim kriminal Bashar, tetapi juga di semua penjara para tiran di seluruh dunia. Salah satu yang terbaru adalah yang diungkapkan oleh dokter Shuruq al-Rantisi dalam kesaksiannya mengenai apa yang terjadi di Rumah Sakit Kamal Adwan. Ia berkata, “Mereka memisahkan laki-laki dari perempuan, lalu membawa kami dalam kelompok-kelompok kecil. Kami dipaksa melepaskan pakaian kami, dan siapa saja yang menolak dipukuli. Mereka juga menyita ponsel kami.”

Demi Allah, wahai kaum Muslimin! Kambing jantan, ayam jantan, unta jantan, dan monyet jantan pun memiliki rasa cemburu terhadap pasangan mereka. Lantas bagaimana dengan kalian yang setelah melihat semua ini masih saja diam tanpa melakukan apa pun? Kalian bisu, tuli, seperti patung-patung yang bahkan burung-burung pun bertengger di atas kepala kalian, tidak ada gerakan sedikit pun. Barang siapa yang di dalam hatinya terdapat setitik rasa cemburu atau kepedulian terhadap kehormatan saudara-saudaranya sesama Muslim, dan barang siapa yang benar-benar menjadi bagian dari anak cucu Adam yang dimuliakan Allah di atas semua makhluk serta menolak menjadi lebih pengecut daripada binatang jantan, maka bangkitlah, tinggalkanlah selimut kehinaan dan ketakutan yang disulam oleh setan, dan bergabunglah bersama mereka yang bekerja untuk menyingkirkan sistem tiran ini dan menegakkan kembali Khilafah yang kedua berdasarkan metode kenabian. Hanya Khilafah yang akan menghilangkan kesedihan ini dari hati kita.

Ketahuilah bahwa ini adalah kewajiban yang telah Allah tetapkan atas kita. Pahalanya tidaklah kecil, dan dosa bagi yang mengabaikannya tidaklah ringan. Maka bersegeralah sebelum terlambat. “Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Ali ‘Imran: 185).

Ditulis untuk siaran Radio Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir
Khadijah Saleh

Posting Komentar untuk "Wahai Anak Adam: Bangkitlah untuk Menjaga Kemuliaanmu"